TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siloam Hospitals Group dan Philips melakukan kerjasama pemeliharaan semua peralatan teknologi kesehatan di 21 Rumah Sakit Siloam se-Indonesia.
Nota kesepahaman dilakukan oleh Wakil Presiden Direktur PT Siloam Hospitals, Caroline Riady dan Presiden Direktur Philips Indonesia Suryo Suwignjo di Gedung MRCCC Siloam, Jakarta, Rabu (4/10).
Caroline mengatakan, kerjasama ini akan berlangsung selama lima tahun yang mencakup layanan pemeliharaan dan operasional untuk semua peralatan teknologi kesehatan di rumah sakit Siloam di Indonesia, antara lain Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Bali, Palembang dan kota-kota besar lainya.
“Perjanjian ini bertujuan untuk memastikan kualitas layanan kesehatan optimal diberikan oleh Siloam Hospitals Group kepada pasiennya. Sekaligus untuk efisiensi serta efektivitas operasional dan biaya layanan di RS Siloam,” kata Caroline.
Baca: Siloam Hospitals Group Berencana Tambah 41 Rumah Sakit
Sebagai kelompok rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, Siloam Hospitals menyediakan perawatan umum dan spesialis kepada 2 juta pasien setiap tahunnya.
Siloam merupakan rumah sakit yang memiliki keunggulan dalam pelayanan di bidang onkologi dan bedah saraf, dengan menggunakan berbagai peralatan teknologi kesehatan tercanggih dari Philips.
Fasilitas yang dimiliki antara lain ruang khusus untuk terapi image-guided dan solusi pencitraan diagnostik, seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI), Ultrasound dan memografi.
“Melalui kerjasama ini Philips akan membantu mempertahankan kualitas solusi kesehatan terbaik di 21 rumah sakit untuk memastikan pasien menerima layanan kesehatan terbaik,” kata Caroline.
Henk de Jong, kepala pemasaran internasional Philips, mengatakan pihaknya memiliki sejarah panjang dalam inovasi kesehatan dan kolaborasi dengan mitra medis.
Baca: Siloam Bakal Terbitkan Saham Baru untuk Ambil Alih 50 Rumah Sakit
Salah satu bagian penting dalam usaha Philips adalah menyediakan peralatan medis yang canggih dan terpelihara dengan baik untuk memberikan layanan kesehatan yang aman dan hemat biaya, yang pada akhirnya akan menguntungkan pasien.
Siloam Hospitals yang didirikan pada 1996 telah menerapkan tolok ukur layanan kesehatan bekualitas tinggi di Indonesia.
Tim medis di Siloam terdiri dari 400 dokter umum, 1.500 dokter spesialis, 7.200 perawat, tenaga kesehatan, teknisi dan staf pendukung.
Pada 2007, Siloam Lippo Village menjadi RS pertama di Indonesia yang menerima akreditasi internasional dari Joint Commission International (JCI) yang berbasis di Amerika Serikat, dengan akreditasi ulang pada 2010.