TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit kanker saat ini masih dianggap momok menakutkan bagi banyak orang. Mereka yang divonis mengindapnya akhirnya kerap pasrah.
Sejumlah rumah sakit menerapkan berbagai metode terbaru untuk menyembuhkan penyakit mematikan ini.
St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou salah satunya. Rumah sakit di Kota Guangzhou, China ini, memiliki 10 teknologi terbaru pengobatan kanker dengan minimal invasif, seperti Intervensi, Cryosurgery, 3D Printed Template Assisted Seed Implantation dan metode lainnya.
"Metode-metode ini Gabungan Pengobatan Timur-Barat minimal invasif dan dapat mendatangkan harapan baru bagi pasien kanker," sebut Wu Jin Guo, General Manager St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou di Jakarta dalam keterangan resminya kepada Tribunnews, Selasa (17/10/2017).
Metode pengobatan itu, disebutnya mampu membunuh sel kanker lebih akurat, tidak merusak jaringan normal tubuh, minim efek samping, dan pemulihan cepat.
Metode pengobatan tersebut, lanjut Wu Jin Guo, sudah diterapkan pada pasien kanker Emily Woodman asal Australia dan berhasil. Emily merupakan pasien kanker stadium IV.
Baca: Produksi Garam Nasional Digenjot, Luhut Janjikan 2020 Tidak Ada Impor Lagi
Situs berita News.com.au mengupas perjuangan Emily melawan kanker yang diindapnya setelah sejumlah dokter di Australia angkat tangan karena tak sanggup membantu penyembuhannya.
"Saya tidak memiliki keluhan saat ini, saya merasa sangat baik, saya bekerja setiap hari. Saya berkata kepada diri sendiri, saya tidak akan mati," sebut Emily dikutip News.com.au.
Emily mengatakan, saat ini dirinya hanya menjalani kontrol dalam waktu yang telah ditentukan.
Wu Jin Guo mengatakan, saat ini rumah sakitnya menangani pengobatan beragam jenis kanker seperti payudara, kanker serviks, kanker paru, kanker hati, kanker usus, kanker pankreas, kanker limfoma, kanker kandung kemih, kanker prostat, dan penyakit kanker lainnya.
Info tentang penananganan kanker di RS ini menurut bisa diakses di situs www.asiancancer.com/indonesian/.