TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - 13 hari Siti Raisa Miranda atau kerab disapa Echa tidur, baru pada Sabtu (21/10/2017) sekitar pukul 09.00 Wita dia terbangun.
Namun, setelah bangun beberapa saat, anak usia 13 tahun ini kembali melanjutkan tidurnya.
Echa mendadak populer di medsos karena sang ayah, Mulyadi pemilik akun Facebook Ya Lo Ve mengunggah foto anaknya yang sudah tertidur lebih 10 hari namun tak bangun-bangun.
Sabtu (21/10/2017), Echa akhirnya benar-benar terbangun.
Namun, kondisinya masih setengah sadar, dia juga tidak dapat berkomunikasi.
Sempat diurut oleh sang paman, Echa kemudian tidur lagi.
Baru pada Minggu (22/10/2017) Echa benar-benar terbangun dan membuka mata.
Cerita sang ayah, Mulyadi, pagi Minggu pagi, Perempuan bernama lengkap Siti Raisa Miranda itu buang air kecil di kasur.
Echa lalu langsung dimandikan mamanya.
Meski sempat dipapah saat dimandikan, karena kondisi Echa belum sadar total, namun akhirnya perempuan berusia 14 tahun itu mau membuka matanya.
Ia mulai bangun namun masih dalam kondisi bingung, seolah belum berada di dunia nyata.
Bahkan dari cerita Mulyadi, setelah dimandikan, Echa diarahkan mamanya untuk mengambil baju sendiri.
Namun yang terjadi ialah Echa hanya berdiri di depan lemari hingga lebih setengah jam.
Ditemui Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network) dikediamannya Jalan Pangeran, Rt 4, Kuin, Echa hanya bisa terbaring dikasurnya setelah tertidur selama 13 hari.
Matanya terbangun namun pandangan perempuan itu kosong.
Bahkan ketika sang ayah mendekatkan jari ke mata Echa secara mendadak, Echa tak merespon dan tak ada kedipan sedikitpun.
Bahkan bola matanya tidak berpindah pada pandangan awalnya.
“Sebenarnya saya lebih nyaman melihat dia tidur dibanding kondisinya yang seperti ini, khawatir dia kesurupan, karena pikiran kosong rentan hal seperti itu,” ucap Mulyadi.
Demi anak cepat tersadarkan total dan ceria lagi, Mulyadi terus memberikan rangsangan kepada Echa.
Ia bahkan meminta Echa untuk berhitung.
Echa pun sempat merespon hal tersebut sejenak sebelum kembali pada kondisinya yang seolah tak tahu ada orang disekitarnya.
Meski telah bangun dari tidur panjangnya dan matanya terbuka, Echa tak bisa diajak bicara.
Bahkan posisi setiap bagian badannya tak berubah terkecuali diubah oleh pihak keluarga.
Semisal apabila tangan Echa berada diatas perut, maka tetap disana, Echa tak memindahkan dan tak ada gerakan apapun meski badanya disentuh.
Nafas Echa memang terdengar, ia bahkan nampak sehat meski bisa dikatakan terlihat kurus.
Namun aktifitas fisiknya hanya berbaring tanpa ada gerakan. Hanya bagian dada yang naik turun ketika ia bernapas.
Sebelumnya, Echa sempat tertidur hingga 13 hari. Ia adalah anak perempuan dari Mulyadi dan Lili yang mengalami kondisi dugaan Sindrome Putri Tidur (kleine levin). (*)