TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Siti Raisa Miranda atau Echa si Putri Tidur akhirnya dibawa ke RSUD Anshari Saleh Banjarmasin untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Kamis (26/10/2017).
Dia dirawat di Ruang Berlian RSUD Anshari Saleh setelah sebelumnya dibawa ke IGD.
Si Putri Tidur Echa tampak ditemani sang ayah Mulyadi dan sejumlah keluarganya.
"Tadi pagi datang dokter syaraf dan psikiater dari Puskesmas, terus dibilang untuk dibawa ke rumah sakit. Ya sudah saya nurut saja," kata ayahnya, Mulyadi.
Kondisi Echa sendiri tampak masih lemah. Tangan kanannya tampak tertancap jarum infus.
Baca: Saat Terlelap Masih Mendengar, Echa si Putri Tidur Akan Melawan Jika Dibawa ke Rumah Sakit
Meski matanya terbuka, tapi Echa masih amat jarang bergerak. Matanya hampir tak menunjukkan respons sama sekali.
Berkedip pun bisa dibilang sangat jarang.
Saat diberi kue wafer oleh bibinya, Echa tampak merespons dengan menggenggam wafer yang diberikan.
Tapi untuk menyuap ke mulutnya, bahkan membutuhkan waktu hampir satu menit.
Echa tampak begitu lamban saat mencoba mengunyah kue wafer yang diberikan.
Menurut Mulyadi, kondisi Echa sejak terbangun dari tidur panjangnya memang masih belum banyak perubahan.
Badannya lemah, bahkan untuk makan sekalipun. "Berbicara pun tidak ada. Paling banter mengangguk kalau ditanya," katanya.
Baca: Echa, Gadis yang Dijuluki Putri Tidur Dari Banjarmasin! 13 Hari Matanya Terpejam, Idap Penyakit Ini?