News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hal-Hal Seputar Puting Payudara yang Sebaiknya Anda Ketahui

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

4. Puting berbulu normal, bahkan pada wanita

Benjolan kecil di sekitar puting yang berisi folikel rambut adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan.

Anda bisa menghilangkannya dengan wax atau dicukur dengan hati-hati. Tapi jika folikel rambut tersebut terasa sakit, bertumbuh semakin besar, atau gatal dan bersisik, cepat temui dokter. Bisa jadi ini pertanda infeksi atau kanker.

5. Nyeri puting saat menyusui adalah umum (dan bisa dicegah)

Berdenyut, panas, luka, nyeri. Ini semua keluhan umum ibu menyusui terutama di minggu-minggu pertama.

Tapi jika rasa sakit ini terus berlanjut, berkonsultasilah dengan spesialis laktasi; mungkin bayi Anda menyusui dengan cara tidak benar.

Payudara membesar juga dapat memicu nyeri puting, seperti terjadi jika ada infeksi karena bakteri atau jamur Candida, demikian simpulan satu studi di Australia.

6. Puting terbalik tak perlu dikhawatirkan

Sekitar 15% wanita memiliki puting yang masuk ke dalam atau terbalik sejak lahir, kata Z. Paul Lorenc, MD, seorang ahli bedah plastik di New York.

"Ini masalah sederhana, ada jaringan ikat yang menarik puting ke dalam. Cuma perlu operasi kecil untuk memperbaikinya. Kami membuat sayatan kecil untuk melepaskan jaringan ikat dan puting pun akan muncul keluar. Cukup anastesi lokal dan memakan waktu sekitar satu jam," tambah Lorenc.

7. Puting adalah daerah sensitif pria dan wanita

Menurut penelitian Rutgers University, rangsangan pada puting memengaruhi bagian otak yang sama dengan ketika vagina, klitoris atau penis dirangsang.

Catatan untuk mereka yang melakukan tindik puting: Anda bisa kehilangan sensasi yang menyenangkan yang berasal dari rangsangan pada puting karena kerusakan syaraf. intisari-online

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini