9. Istri yang mampu mengekspresikan pendapatnya “ya, jika ya” “Tidak, jika tidak,”
10. Istri yang tidak meremehkan seks yang casual.
11. Ia mampu menahan batas erotisnya.
12. Tidak mempermalukan perempuan lain hanya berdasar pada bentuk tubuh dan cara berpakaiannya.
Umumnya, kepercayaan diri istri terhadap gairah seksualnya bisa semakin meningkat saat ia secara aktif mengejar kenikmatan seksual dalam hubungannya bersama pasangan.
Caranya adalah dengan menganggap seks merupakan anugerah yang mesti dinikmati dalam hubungan yang didasarkan atas cinta dan kasih sayang.
(Tika Anggreni Purba/Intisari-Online.com)