News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bondan Winarno Meninggal Dunia

Ada Pesan Rahasia yang Sempat Disimpan Bondan Winarno Tentang Penyakitnya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bondan Winarno

TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tak kenal dengan Bondan Winarno yang selalu muncul dalam acara kuliner dengan jargon khasnya 'Mak Nyus.'

Ia dikabarkan meninggal pada pukul Rabu (29/11/2017), pukul 09.05 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Pusat.

Presenter kuliner tersebut mennggal dunia di usianya yang ke-67 tahun.

Kabar tersebut pertamakali dikicaukan oleh @arieparikesit melalui jejaring Twitter yang merupakan CEO/Founder Kelana Rasa Culinary.

Rencananya jenazah Bondan akan dibawa ke rumah duka Jl. Bangsawan Raya Sentul City siang ini.

Baca: Terlihat Sehat, Ternyata Bondan Winarno Sempat Ungkap Sedang Dihantui Bom Waktu karena Penyakit Ini

Mendapat berita duka cita yang bikin lemes mendadak, guru dan teman kita semua Pak Bondan Haryo Winarno meninggal dunia tadi pagi jam 9.05 WIB di RS Harapan Kita Jakarta, jenazah akan dibawa ke rumah duka JL Bangsawan Raya Sentul City siang ini,.ohon doa untuk beliau dan keluarga

Dalam cuitannya @arieparikesit juga menambahkan kata-kata ucapan terimakasih kepada Bondan atas segalanya.

"Thanks for everything pak," ujarnya dalam cuitany tersebut.

Tak berselang lama @arieparikesit kembali mengunggah cuitan yang berisi mengenai ungkapan Bondan sebelum meninggal.

Beberapa saat lalu di milis @jalansutra Pak Bondan sempat buka rahasia sbb. Keluarga JSku memang menjadi sapaan kesayangan beliau di milis

Ternyata dari pesan tersebut, Bondan selama ini menyembunyikan penyakitnya bermula dari kesemutan ujung-ujung jari tangan kanan.

Ia kemudia didagnosa menderita penyakit cardiologist strongly suspected atau penyumbatan arteri jantung dan harus menjalani katerisasi.

Namun Bondan tak langsung menjalani perawatan tersebut dan mencari alternatif lain dengan pergi ke Rumah Sakit Pondok Indah, namun diagnosa yang ia terima masih sama.

Bondan masih bersikeras untuk tidak menjalani karterisasi dan hanya meminum pil pengencer darah selama setahun dan ia nyaris pingsan karena tekanan darahnya yang sangat rendah akibat darah terlalu encer.

Sejak saat itu Bondan rajin melakukan check up ke HSC Medical Center di Kuala Lumpur, Bondan tidak didagnosa mengidap penyakit jantung.

Setelah setahun check up justru ditemukan penggembungan di aortanya.

Hal tersebut sangat membahayakan dirinya karena sewaktu-waktu dapat pecah dan mengakibatkan kematian.

Bondanpun beralih kepada dokter yang lebih ahli pada masalah penyakitnya tersebut.

Beberapa kali Bondan berganti dokter sampai akhirnya ditemukan masalah lain yaitu katup aortanya bocor dan langsung segera dilakukan pembedahan.

Bondan menjalani dua operasi sekaligus pada 27 September 2017 yaitu penggantian katup aorta dan penggantian aorta yang mengalami dilastasi.

Setelah operasi ternyata Bondan kejang-kejang akibat komplikasi aritma, namun akhirnya mereda.

Itu adalah catatannya selama menjalani perawatan terhadap penyakitnya akhirnya Bondan berpulang hari ini.

(Tribun Jogja/Hanin Fitria)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini