"Jadi harus dibiarkan terus hidup agar terjadi regenerasi dan (sariawan) memperbaiki dirinya untuk jadi sembuh," ujar Widya.
Untuk mendapatkan kesembuhan, menurut Widya ada beberapa obat yang bisa digunakan. Salah satunya adalah obat sariawan yang berfungsi melapisi.
"Setiap sariawan kan kalau tergesek pasti sakit, ada obat yang melapisi sariawan dan merangsang penyembuhan dari sel-sel yang terluka tersebut," ungkapnya.
Widya juga menjelaskan bahwa ada jenis obat lain yang berfungsi untuk menghilangkan peradangan.
"Karena sariawan itu biasanya ada peradangan. Biasanya, peradangan itu yang bikin nyeri," kata Widya.
"Dengan menghilangnya peradangan, nyeri juga hilang. Kemudian ini merangsang (sariawan) memperbaiki dirinya untuk sembuh," imbuhnya.
Obat-obat tersebut, kata Widya, bekerja dengan cara berbeda dari policresulen.
"Tidak seperti policresulen yang justru selnya dimatikan," tegasnya.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
Untuk policresulen sendiri, kedua dokter ini juga menegaskan bahwa kandungan tersebut memang kurang tepat digunakan pada sariawan.
"Policresulen itu yang beredar kandungannya konsentrat, konsentrasinya tinggi dan hasil penelitian menunjukkan beberapa laporan kasus, terutama pada jurnal yg dipublikasi di beberapa negara antara lain di Korea menyatakan bahwa pH dari policresulen sangat rendah," kata Rahmi.
"(Laporan) itu menuliskan bahwa pH (policresulen mencapai 2 hingga 0,6. Jadi asumsinya semua bahan yang terpapar pada sel hidup akan menyebabkan kerusakan membran lipid dan asam amino yang menyusun sel," imbuh Rahmi.
Rahmi juga menjelaskan bahwa mukosa mulut (jaringan yang melapisi rongga mulut, red) yang terpapar policresulen akan mengalami nekrosis atau kematian jaringan.
"Laporan kasusnya sudah sangat banyak, baik yang dilaporkan melalui jurnal-jurnal terakreditasi maupun yang tidak," ujarnya.
"Karena itulah, pengobatan sariawan menggunakan policresulen dianggap kurang tepat dengan cara memaparkan konsentrat tersebut ke dalam mukosa mulut," tegas Rahmi.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Tak Boleh Gunakan Albothyl, Apa Obat Paling Tepat untuk Sariawan?