TRIBUNNEWS.COM - Biang keringat adalah masalah yang sering kali dialami anak kecil. Apalagi jika ia termasuk anak yang aktif bergerak dan sering berkeringat.
Orang awam sering mengistilahkannya keringet buntet atau prickle heat. Sedangkan istilah medisnya miliaria. Biang keringat disebabkan produksi keringat yang berlebih disertai sumbatan pada saluran kelenjar keringat.
Biasanya anggota badan yang diserang adalah dahi, leher, kepala, dada, punggung, atau tempat-tempat tertutup yang mengalami gesekan dengan pakaian.
Baca: Anak Sehat Tanpa Mendapat Vaksin? Ini Kata Dokter
Baca: Cara Alami Lenyapkan Bau Badan Tanpa Deodoran
Baca: Yang Harus Diketahui Seorang Ibu yang Sedang Hamil Anak Kembar
Baca: Makanan yang Disantap Tya Ariestya Selama Jalani Program Bayi Tabung
Keluhan yang muncul umumnya rasa gatal seperti ditusuk-tusuk, kulit kemerahan dan disertai gelembung-gelembung kecil berisi cairan jernih seperti kristal bening (1-2 mm).
Beberapa hal bisa menjadi penyebab seperti udara panas dan lembap serta kurangnya ventilasi, pakaian yang tebal dan ketat, aktivitas bermain yang berlebih.
Pencegahan dilakukan dengan memandikan si kecil secara teratur, mengelap kulitnya menggunakan handuk bersih, dan segera mengganti bajunya yang basah.
Sedangkan untuk mengatasinya, biasanya banyak orangtua yang memberinya bedak tabur.
Tapi, ada kondisi di mana sebaiknya Anda tidak melakukannya, yaitu pada saat kulit anak tidak benar-benar kering. Bedak yang ditaburkan di atas kulit berkeringat justru mengundang infeksi bakteri atau jamur.
Saat biang keringat menjadi luka yang basah, Anda juga tidak disarankan untuk menaburkan bedak di area tersebut pada anak.
Gumpalan-gumpalan yang memperparah sumbatan kelenjar keringat akan menjadi sarang kuman dan penyebab infeksi.
Pada prinsipnya, tak ada pengobatan spesifik yang harus dilakukan. Cukup jaga kebersihan tubuhnya, segera pakaikan bedak setelah ia mandi.
Berikut yang dapat dilakukan jika anak Anda mengalami biang keringat:
1. Setiap kali anak berkeringat, segera ganti bajunya. Sebelumnya, siapkanlah alat-alat yang dibutuhkan, seperti lap, baskom berisi air hangat, baju yang bersih, dan perlak
Keringkan kulit yang ada biang keringatnya denganlap bersih yang telah dibasahi air hangat.
2. Bisa juga dengan mandikan si Kecil menggunakan air hangat (usahakan agar jangan terlalu panas karena akan merangsang timbulnya keringat).
3. Biarkan tubuh si kecil tanpa baju untuk beberapa saat sampai kulit dan lipatan-lipatan kulitnya menjadi kering dengan sendirinya.
Tujuannya, mencegah agar kulit yang terkena biang keringat tidak bertambah parah karena bergesekan dengan handuk pada waktu dikeringkan.
4. Boleh diusapkan sedikit bedak, terutama di bagian punggung dan dada anak.
5. Kenakan baju yang kering dan bersih. Baju tersebut sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti bahan katun dan bahan kaos sehingga nyaman dan tidak membuat anak mudah merasa kepanasan.
Bila peradangan yang terjadi cukup banyak, Moms bisa mengoleskan salep atau bedak khusus sesuai anjuran dokter.(nakita/IDAI/Fadhila Afifah)