TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menstruasi merupakan proses biologis yang normal bagi perempuan. Namun dari hasil riset Burnet Institute tahun 2015 terhadap 1.159 murid perempuan di Indonesia, menemukan bahwa masih banyak anak perempuan yang belum mengerti mengenai menstruasi, siklus menstruasi, dan manajemen kesehatan menstruasi.
Ini mendorong Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan didukung oleh PT Mundipharma Healthcare Indonesia meluncurkan Buku Saku “Sehat dan Bersih Saat Menstruasi”.
Buku Saku ini diluncurkan di SMPN 115 Jakarta dan merupakan awal dari rangkaian edukasi yang akan diadakan di beberapa sekolah di Indonesia sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS).
dr. Eni Gustina, MPH – Direktur Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan RI, menyatakan remaja perempuan perlu mendapatkan pengetahuan mengenai menstruasi sebelum mereka mengalami menstruasi.
"Kurangnya pengetahuan mengenai menstruasi bisa menyebabkan kurangnya persiapan ketika pertama kali mengalami menstruasi dan kurangnya pemahaman mengenai pengelolaan kebersihan menstruasi yang aman di sekolah," katanya.
dr. Botefilia Budiman, SpOG KFER - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mengatakan, penting bagi perempuan untuk mengenal sistem reproduksinya.
Baca: Mengeluh Sakit Saat Menstruasi, Chacha Federica Ternyata Harus Operasi Dua Miom di Rahimnya
"Tubuh kita telah tercipta sedemikian rupa untuk bisa menjaga kondisi kebersihan dan kesehatan secara natural selama menstruasi," katanya.
Hal yang perlu diperhatikan adalah memiliki rutinitas baik dalam membantu menjaga kebersihan menstruasi, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Selain itu tidak kalah pentingnya adalah mengenal gejala menstruasi yang tidak normal seperti nyeri berlebihan, pola sangat tidak teratur, dan terlambat mengalami menstruasi pertama, yaitu di atas usia 14 tahun.
"Apabila ada gejala yang tidak normal saat menstruasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter,” katanya.
Vina Oktavia Setiawan – Brand Manager BETADINE® Feminine Care mengatakan, organ kewanitaan adalah harta paling berharga untuk wanita. Kita perlu memberikan edukasi yang tepat kepada anak perempuan mengenai menstruasi agar mereka memiliki informasi lengkap dalam penanganan menstruasi.
"Di dalam buku saku ini akan ditemukan berbagai informasi yang dapat membantu remaja perempuan memperoleh penjelasan mengenai berbagai hal yang perlu diketahui tentang menstruasi dan menjaga kebersihan dengan baik," katanya.
Dalam buku itu bisa ditemukan kiat-kiat mengenai cara membuang pembalut, informasi asupan makanan sehat agar tetap produktif, cara menjaga kebersihan saat menstruasi, atau cara mudah mengatasi pre-menstrual syndrome juga tersedia.
Buku Saku ini akan disebarkan lebih luas lebih lanjut pada remaja perempuan usia 12-14 tahun di SMP, komunitas ibu dan anak dan juga melalui Dinas Kesehatan.