News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Minimnya Fasilitas Publik Bagi Lansia Jadi Sorotan di 'The 1st Senior Citizen Expo 2018'

Penulis: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PB Pergemi, Prof.Dr.dr Siti Setiati, SpPD, KGer, MEpid dan Mien Uno, menjadi narasumber dalam 'Media Launch 1st Senior Citizen Expo 2018' yang digelar Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) 1993 bekerjasama dengan Perhimpunan Gerentologi Medik Indonesia (Pergemi) di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih kurangnya fasilitas publik dan layanan kesehatan yang ramah terhadap warga lanjut usia (lansia) menjadi salah satu sorotan penting dan rencananya akan menjadi rekomendasi yang akan diajukan 'The 1st Senior Citizen Expo 2018' untuk ditindaklanjuti pemerintah.

Hal ini mengemuka dalam 'Media Launch 1st Senior Citizen Expo 2018' yang digelar Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) 1993 bekerjasama dengan Perhimpunan Gerentologi Medik Indonesia (Pergemi) di Jakarta, Rabu (30/5).

"Kita melihat fasilitas transportasi publik, fasilitas di mal dan berbagai tempat publik lainnya, layanan kesehatan  bahkan hingga fasilitas di rumah para lansia masih belum mendukung," ujar Ketua PB Pergemi, Prof.Dr.dr Siti Setiati, SpPD, KGer, MEpid kepada wartawan.

Minimnya Fasilitas Publik Bagi Lansia Jadi Sorotan di 'The 1st Senior Citizen Expo 2018'. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Hal ini tidak semata menjadi tanggung jawab pihak-pihak yang terkait dengan kesehatan saja. Tapi juga pihak lainnya, misalnya dari Kementerian Perhubungan, pemerintah provinsi dan stakeholder terkait lainnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mewacanakan sebuah solusi bagi upaya peningkatan kesehatan para lansia diluar tanggungan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Ada solusi membuat sebuah yayasan untuk mencari dana-dana CSR yang diperuntukan bagi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan para lansia. Daripada 'ngemis-ngemis' ke BPJS, karena kita tahu pertanggungan BPJS belum sampai meng-cover semua kebutuhan kesehatan bagi lansia," ucap Siti.

Masih minimnya fasilitas publik bagi para lansia atau yang saat ini kerap disebut warga senior juga dibenarkan oleh Mien Uno. Ibu dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ini melihat fasilitas publik bagi warga senior masih kurang diperhatikan negara.

Minimnya Fasilitas Publik Bagi Lansia Jadi Sorotan di 'The 1st Senior Citizen Expo 2018'. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

"Ini memang yang masih harus diperjuangkan," ucap Mien Uno yang hadir mewakili warga senior.

Mien juga berharap para warga senior juga memperhatikan memperbaiki kualitas hidup. Caranya, ujar wanita yang juga founder Duta Bangsa ini, mudah saja.

"Dengarkan badan kita, jangan maksa kalau nggak sanggup. Hal inilah salah satunya yang membuat saya sehat sampai sekarang," ungkap Mien.

Terkait dengan gelaran 'The 1st Senior Citizen Expo 2018', ketua panitia ajang ini, dr Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer menjelaskan, rangkaian awal kegiatan ini akan dimulai pada bulan Juli mendatang lewat event jalan sehat dan berolahraga bersama keluarga yang mengajak serta nenek dan kakeknya di Silang Monas, Jakarta.

"Kegiatan puncaknya adalah 'The Ist Senior Citizen Expo 2018 yang akan digelar pada Oktober 2018. Ini kegiatan pertama kali di Indonesia yang digelar untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap warga senior untuk menuju gerakan 'Indonesia Ramah Lansia'," pungkas Edy. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini