TRIBUNNEWS.COM - Melulai perkembangan teknologi informasi yang begitu canggih, sebuah berita atau kabar akan sangat mudah menyebar.
Apalagi dengan adanya media sosial, sebuah kabar semakin cepat tersebar.
Padahal keakuratan bertita tersebut belum tentu bisa dipertanggung jawabkan, sehingga bisa menjadi berita hoax.
Belum lama ini, viral sebuah berita tentang seorang anak yang meninggal saat sedang buka bersama dengan teman-teman SD nya,
Pada kabar yang beredar melalui Facebook hingga Whatsapp ini mencuat berita, seorang anak berinisial I meninggal, setelah minum minuman soda dan ayam cepat saji.
Pesan singkat tentang meninggaknya I tersebut, berisi:
"Assalamualaikum, buat teman2 semua jaga anak kita ya jika bukber diluar bersama teman temannya, Ingatkan untuk tdk minum coca cola krn perut kosong"
"Td dpt kabar dr teman , anaknya ikut acara bukber dng teman2 kelasnya di KFC dan minum coca cola, mungkin perutnya ga kuat langsung pingsan di bawa k rumah sakit jam 19,30 meninggal
Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun Memang sudah ajalnya, tetapi tetap kita harus jaga kesehatan"
Pesan singkat tersebut kemudian menyebar dari Whatsapp hingga ke Facebook, namun hak tersebut ditampik oleh seorang ibu dari teman sekolah I.
Melalui akun facebooknya, Dwi Sugiarti yang merupakan ibu dari teman I menyatakan, bahwa berita tersebut tak benar.
"Saya bukan keluarga almarhum tapi Insya Allah saya bisa memberi klarifikasi bahwa ananda Ilnas meninggal dunia bukan karena minum minuman bersoda dan bukan saat sedang makan di K*C" tulisnya dari akun Dwi Sugiarti.
Tak hanya itu, Dwi Sugiarti juga menambahkan bukti klarfikasi dari paman I yang menyatakan jika berita viral yang beredar memang tak benar.
Dalam sebuah capture pesan singkat, paman I yang bernama Guguh Unggul menyatakan, bahwa I meninggal bukan karena makan KFC atau sehabis menenggak Cola.
"Almarhum tidak sedang makan di KFC dan minum Coca Cola, klarifikasi keluarga almarhum" tulis Guguh.
I sendiri sebenarnya meninggal saat buka bersama pada tanggal 26 mei lalu, namun penyebab kematiaannya bukan karena minum minuman bersoda dan makan ayam cepat saji.
"Meninggal saat tengah berbuka bersama eks teman² SD-nya di satu mal dekat tempat tinggal mereka. Saat itu ananda Ilnas alm. memesan nasi ayam pedas manis dan segelas teh manis. Baru 3 suap makan, ananda mengeluh sesak napas, lalu jatuh pingsan," tulis Dwi.
Belum diketahui, apa penyebab I meninggal dunia.
Belajar dari menyebarkan berita yang belum tentu kepastiannya tersebut, ada baiknya bukan kita cek kembali berita atau kabar yang kita baca agar berita tak benar tidak menyebar.