TRIBUNNEWS.COM - Apakah Anda pernah melamun dan merasa bersalah karena itu artinya Anda membuang-buang waktu Anda yang berharga?
Mungkin penelitian ini akan mengubah persepsi Anda tentang aktivitas melamun mulai saat ini.
Melamun berarti pikiran Anda sedang keluar dari fokus dan melayang memikirkan hal-hal lain tanpa Anda sadari.
Ternyata ini merupakan upaya otak untuk menyimpang dari fokus dalam waktu yang singkat dan itu adalah tanda bahwa sebenarnya otak Anda bekerja secara lebih efisien.
Selama ini kebiasaan ini dianggap sebagai hal buruk yang bisa menunda produktivitas dan kinerja Anda.
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Eric Schumacher, seorang profesor psikologi dari Georgia Institue of Technology menjelaskan bahwa melamun berkorelasi dengan kapasitas otak.
Menurut penelitian itu, orang yang kerap melamun dalam waktu singkat memiliki otal yang bekerja lebih cepat dari orang yang tidak pernah keluar dari fokus pikirannya.
Para pelamun ini dapat menghindari gangguan otak lebih baik dari lainnya.
"Orang dengan otak yang bekerja efisien mungkin memiliki terlalu banyak kapasitas otak. Ini membuat mereka sulit menghentikan pikiran mereka dari bayang-bayang saat ia melakukan pekerjaan yang mudah," kata Schumacher dilansir dari Insider.
Misalnya Anda sedang melakukan pekerjaan rutin yang menurut Anda cukup mudah Anda selesaikan atau sedang bercakap-cakap dan Anda tiba-tiba melamun, itu artinya otak Anda bisa melakukan banyak hal bersamaan.
"Hasil penelitian ini mengingatkan kami pada banyak orang jenius yang terlihat linglung dan punya dunia mereka sendiri,"
Schumacher juga menjelaskan kalau anak-anak yang intelektualnya cerdas hanya butuh waktu singkat untuk mempelajari sesuatu.
Setelah mereka paham dan masih ada waktu luang di kelas, anak-anak ini mulai melamun dan berkhayal.
Selain itu, melamun juga ternyata punya berbagai manfaat lho!
1. Meningkatkan memori otak
Penelitian yang dilakukan pada 2012 oleh Institut Max Planck menunjukkan bahwa 'pikiran yang mengembara' berhubungan dengan tingkat memori kerja yang lebih tinggi.
Ini artinya, orang yang sering melamun memiliki daya ingat lebih baik.
2. Meningkatkan kreativitas
Penelitian Schumacher menunjukkan orang-orang yang suka melamun menunjukkan skor lebih tinggi saat menjalani tes kemampuan intelektual dan kreatif.
3. Manajemen sumber daya otak yang baik
Melamun sebenarnya mengharuskan seseorang melatih diri untuk fokus pada apa yang ada di hadapan mereka.
Anda harus menentukan apakah fokus Anda hanya untuk memperhatikan tugas atau melamun juga.
Namun perlu diingat, sering melamun ini maksudnya melamun dalam waktu singkat ya!
Bukan melamun sepanjang waktu hingga membuat Anda tidak produktif dan membuat Anda malah gagal mencerna informasi.
Kalau sudah seperti itu, namanya Anda telah mengalami Malplayive daydreaming.
Yaitu kondisi yang menyebabkan lamunan sangat intens hingga sulit dihentikan.
Jangan sampai Anda terserang penyakit melamun yang kronis, karena semua yang berlebihan itu akan jadi petaka pada akhirnya!