News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kampung KB BKKBN di Bali Menarik Perhatian Negara di Afrika

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Urusan Keluarga Seychelles Mitcy Larue disambut kesenian tradisional Bali oleh anak-anak dan warga setempat saat melakukan kunjungan ke Kampung KB di Desa Penarungan, Badung, Bali, Rabu (19/9/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Tertarik program 'Kampung Keluarga Berencana (KB)' yang diterapkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebuah negara cantik di Afrika Timur, Seychelles pun melakukan kunjungan langsung.

Beberapa pejabatnya kini hadir untuk mempelajari secara langsung terkait program yang terus didorong oleh BKKBN ke banyak wilayah di tanah air untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

Satu diantara banyak wilayah yang menjadi concern BKKBN adalah pulau Bali.

Dalam kunjungan ke salah satu desa yang menerapkan 'Kampung KB', yakni Desa Penarungan, Menteri Urusan Keluarga Mitcy Larue dan sejumlah pejabat Seychelles turut didampingi oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN M Yani.

Hubungan baik yang dijalin antara pemerintah RI melalui BKKBN dengan pemerintah Seychelles sebelumnya telah dilakukan dalam kunjungan lembaga tersebut ke negara di benua Afrika itu untuk mempromosikan program 'Kampung KB'.

Dalam pidatonya saat menyambangi desa Penarungan, Yani menyampaikan misi yang dibidik Seychelles pada kunjungan kali ini.

Ia menjelaskan, Seychelles selama ini dikenal sebagai negara yang peduli terhadap para anak terlantar serta pria maupun wanita lanjut usia (lansia).

Biaya hidup dua kelompok usia tersebut menjadi tanggungan pemerintah Seychelles, karena mayoritas pria dan wanita dewasa di negara itu dianggap tidak terlalu peduli dengan pernikahan dan kehidupan orangtua mereka di hari tua.

Kendati memiliki program yang mensejahterakan anak-anak serta para lansia, negara itu ternyata belum memiliki program seperti yang dicanangkan oleh BKKBN, yakni Genre dan Stunting.

Sehingga, kehadiran mereka di 'Kampung KB' menjadi salah satu cara bagi BKKBN untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya program tersebut.

"(Pemerintah Seychelles) juga memiliki sistem pendidikan gratis dan program untuk lansia, tapi program yang ada di desa ini belum mereka miliki," ujar Yani, di Desa Penarungan, Badung, Bali, Rabu (19/9/2018).

Yani menambahkan, kehadiran para pejabat Seychelles ke Bali itu tidak hanya untuk menghadiri 'Konferensi Internasional Antar Kementerian Kerja Sama Selatan-Selatan Triangular' yang dihadiri 45 negara, guna membahas masalah pembangunan kependudukan saja.

Namun juga untuk melihat langsung bagaimana Kampung KB menerapkan pola asuh terhadap para balita, remaja, serta tentunya para lansia.

Menteri Urusan Keluarga Seychelles Mitcy Larue dan sejumlah pejabat Seychelles, didampingi oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN M Yani serta staf BKKBN Pusat, saat melakukan kunjungan ke Kampung KB di Desa Penarungan, Badung, Bali, Rabu (19/9/2018). (TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI)

"Jadi pada kesempatan ini mereka ingin melihat bagaimana bapak ibu melakukan pengasuhan pada balita, remaja dan juga lansia," kata Yani.

Dalam melakukan kunjungan ke Kampung KB di Desa Penarungan, Menteri Urusan Keluarga Seychelles juga didampingi oleh Sekretaris Utama Marie Josee Bonnee, Direktur Pelayanan Sosial Kementerian Urusan Keluarga Beryl Laboudallon, Staf Senior Kesejahteraan dan Tunjangan Senior untuk Perlindungan Sosial Claudette Nolin, Penasehat Teknis Dewan Nasional untuk Lansia Mirena Souris, serta Public Relations Raissa Uranie.

Pada Maret 2016 lalu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Puan Maharani telah mencanangkan Desa Penarungan sebagai Kampung KB.

Dari hanya dicanangkan pada satu banjar, kini Kampung KB telah dicanangkan pada 11 banjar di desa tersebut.

Setelah 2 tahun sejak pencanangan awal, pada 2018 ini Desa Penarungan pun telah berubah menjadi desa wisata.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini