News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Pilih-Pilih Makanan yang Bisa Memicu Stunting

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak makan child eating

Itulah mengapa sebaiknya orang tua tidak hanya mengandalkan susu untuk memenuhi kecukupan gizi anak. Berikan makanan seimbang yang kaya nutrisi, termasuk kecukupan zat besi di setiap usia. “Pada usia balita kebutuhan susu sekitar 500-600 cc per hari. Selebihnya, anak harus makan. Jadi, susu tidak dapat menggantikan makanan yg harus dikonsumsi anak,” tegas Prof. Rini.

Prof. Rini melanjutkan, biasanya kondisi picky eater disebabkan kurangnya variasi makanan anak. Anak tidak boleh memilih makanan yang disukai, suasana di rumah tidak menyenangkan, kurang perhatian orangtua, atau contoh yang kurang baik dari orangtua.

Psikolog anak Tari Sanjojo menyarankan orangtua untuk tidak panik menghadapi gejala picky eater, namun juga tidak boleh menganggap sepele gejala picky eater.

Picky eater bila tidak diatasi dengan tepat dapat menyebabkan anak menjadi malas makan dan pada kelanjutannya menyebabkan anak menjadi cepat lesu, tidak bersemangat, kurang konsentrasi, bahkan sakit.

Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas fisik anak. Seharusnya anak bersemangat mengeksplorasi banyak hal agar tumbuh sehat dan cerdas. Picky eater juga bisa menyebabkan anak terasingkan dari pergaulannya karena ia pilih-pilih makan.

“Pergaulan khan, sering melibatkan makanan atau aktivitas makan bersama. Khan sayang kalau anak susah makan nanti dia jadi malas bergaul dengan teman-temannya hanya karena tidak suka makanan yang disajikan,” ungkap Tari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini