TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) memeringati Oktober sebagai bulan peduli kanker payudara internasional (breast cancer awareness month).
Organisasi yang dipimpin Linda Agum Gumelar ini tak melewatkan Oktober dan mengisinya dengan beragam kegiatan.
Bertujuan mengajak seluruh masyarakat berjuang melawan penyakit kanker payudara, penandaan bulan peduli ini dilakukan dengan“pinkifying” di Jembatan Susun Semanggi, bekerjasama dengan Pemprov DKI.
“Melalui simbol warna pink di Jembatan Susun Semanggi, saya mengajak masyarakat lebih peduli tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara dan jangan menyerah untuk terus memberikan dukungan kepada para penyintas kanker payudara,” ujar Linda ketika ditemui di sela-sela kegiatan Fun Walk – di kawasan FX Senayan, Jakarta, Minggu (7/10/2018).
Melalui kegiatan Fun Walk yang diikut ilebih dari 200 penyintas kanker payudara ini, dikatakan Linda, diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk peduli terhadap dirinya dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Jangan menunda memeriksakan ke dokter jika merasakan kejanggalan di payudaranya atau merasakan sakit.
“SADARI dilakukan dengan menggunakan tangan dan penglihatan untuk memeriksa apakah ada perubahan fisik pada payudara. Proses ini dilakukan agar semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius dapat segera ditangani. Jika ada yang merasa aneh langsung periksakan kedokter,” tambah Linda antusias.
Arena Car Free Day di bilangan Sudirman itu seketika ramai dengan keseruan ibu-ibu YKPI memeluk boneka beruang pink sumbangan Double Tree By HiltonJakarta.
DikatakanNils-Arne Schroeder, GM Double Tree by Hilton Hotel, boneka beruang pink itusimbol kepedulian dan simpatiaan para pejuang kanker payudara di Indonesia.
“Hal ini untuk mendorong masyarakat,menunjukkan kepeduliannya dengan cara sederhana yaitu dengan posting momen Anda dengan Boneka Beruang Pink ke akun instagram, Facebook atau Media Sosial lainnya dengan menggunakan tagar#DoubleTreePinkMonth dan #DoubleTreexYKPI,” sambung Arne Schroeder.
Masih dalam rangka bulan peduli kanker payudara Internasional, selama bulan Oktoberini, YKPI juga akan menyelenggarakan Temu Penyitas Kanker Payudara Se-Indonesia yang III dengan tema “Kamu Bisa, Kita Bisa!, Program Pendampingan Pasien Kanker Payudara d iRumahSakit, Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan dilanjutkan dengan pemeriksaan mammografi di Puskesmas-puskesmas di DKI Jakarta, Sosialisasi Deteksi Dini KankerPayudara di berbagai daerah dan sosialisasi lewat media.
YKPI juga memberikan pelayanan optimal bagi penderita kanker payudara kurang mampu yang tengah berobat di RS Dharmais, Untuk singgah sementara di Rumah Singgah YKPI,di Jalan Anggrek Nelly Murni No. A38, Slipi, Jakarta, selama pengobatan berlangsung.
“Mari bersama-sama menyebarkan semangat berjuang kepada teman-teman untuk melawankan kerpayudara. Tidak seharusnya para pejuang kanker menghadapi hal ini seorangdiri,” kata Linda sambil melanjutkan fun walk-nya penuh semangat.