TRIBUNNEWS.COM - Overfeeding atau terlalu banyak makan sering dialami oleh bayi.
Mengapa bisa terjadi, bagaimana menakar makanan bayi?
Overfeeding terjadi karena pada dasarnya bayi memang belum bisa menunjukkan rasa kenyang ketika Bunda memberikan makan dan menyusuinya.
Walau demikian, sebenarnya ada tanda-tanda tertentu yang dapat Bunda perhatikan jika bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.
Bayi yang mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan membuatnya merasa tidak nyaman, bahkan hal ini pun dapat berpotensi mengganggu kesehatan bayi.
Oleh karena itu, sebaiknya mulai saat ini Bunda harus mencegah bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.
Dilansir dari laman momjunction.com, berikut ini adalah beberapa penyakit kronis yang dapat dialami oleh bayi ketika mereka mengalami overfeeding.
Baca: Bunda Ingin Mengolah Ubi Ungu Jadi Makanan Bayi? Perhatikan Hal Ini Ya
1. Obesitas
Akibat bayi selalu mendapat asupan makan berlebih, mereka juga mendapatkan kelebihan kalori yang menumpuk di dalam tubuh.
Alhasil hal ini bisa menyebabkan bayi mengalami kenaikan berat badan yang tidak normal dan berujung pada obesitas.
2. Memperburuk penyakit GERD
Jika bayi mengalami refluks asam atau penyakit gastroesophageal ferlux (GERD), maka overfeeding dapat memperburuk kondisi ini.
Bayi dengan GERD akan menunjukkan gejala yang lebih kronik ketika mereka mulai overfeeding.
3. Muntah
Bayi yang kenyang dapat muntah setelah diberi makan.
Muntah kronis dapat menyisakan sedikit makanan di lambung untuk dicerna, sehingga menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka panjang.
Agar bayi tidak mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan, Bunda dapat menerapkan cara-cara ini sebagai pencegahannya.
1. Menyusui
Para dokter spesialis anak menyatakan bahwa bayi yang menyusui langsung dari payudara sang ibu kemungkinan mengalami overfeeding lebih kecil.
Sebab, bayi mendapat makanan hanya ketika mereka menyusu, yang membuat overfeeding hampir tidak mungkin terjadi.
2. Membuat jadwal makan
Ibu harus membuat jadwal makan bayi, dan kemudian lakukan hal ini setiap hari hingga akhirnya bayi akan menyesuaikan jadwal makan mereka.
Bayi akan merasa lapar pada waktu yang sama setiap hari, dan harus diberi makan tepat waktu untuk menghindari makan berlebih.
3. Tunggu bayi lapar
Cari tanda-tanda bayi lapar, seperti mengisap jari atau menggerakkan bibir ketika disentuh dengan lembut.
Bayi yang lapar akan segera mencari puting.
4. Jangan paksa bayi makan
Jika bayi kenyang, maka jangan paksa mereka untuk memberi makan lebih banyak.
Sebab, hal ini justru membuat bayi akan mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.