News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masih Muda Kok Ompong? Padahal Giginya Kelihatan Tak Bermasalah, Cek Kesehatan Gusi Anda

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa tengah diperiksa gigi dalam rangkaian kegiatan Formula Untuk Indonesia di Mts Negeri 1, Batam, Kepri, Senin (5/8/2018). Minimnya kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi di daerah itu, membuat Formula bekerjasama dengan FKG Trisakti mengadakan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Sebanyak 3.5000 warga ikut daftar dalam kegiatan tersebut. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Satu lagi! Kebiasaan kita untuk membersihkan gigi dengan tusuk gigi sehabis makan, juga merupakan faktor lokal yang menambah berat keparahan infeksi.

Ada asumsi bahwa kebersihan mulut yang buruk merupakan sumber utama terjadinya peradangan periodontal.

Namun beberapa kondisi sistemik seperti diabetes, ketidakseimbangan hormonal, beberapa jenis obat-obat anti kejang atau obat hipertensi bahkan faktor keturunan juga dapat melemahkan kesehatan gusi.

Sehingga ada orang-orang tertentu yang kebersihan mulutnya baik namun kesehatan jaringan penyangganya ternyata tidak sehat.

Gigi bisa ompong

Penyakit periodontal berbeda dengan karies gigi. Sifatnya lebih kronis dan tidak menimbulkan rasa sakit hebat.

Bahkan pada kondisi yang masih dini tidak ada keluhan apa pun. Penyakit akan berlanjut terus sampai pada suatu hari timbul keluhan serius.

Kalau sampai ada keluhan, artinya infeksi sudah menjalar lebih luas menjadi peradangan yang lebih kompleks - yang disebut periodontitis tadi.

Pada orang yang sensitif terhadap perubahan dalam mulutnya, gejala awal penyakit sudah terasa ketika gusi mudah berdarah terutama saat menyikat gigi.

Kadang gusi terasa gatal, mulut mengeluarkan bau tak sedap, kadang pada gigi tertentu juga terasa tidak nyaman saat mengunyah.

Gigi sehat.
Kondisi lainnya, bila ada sisa makanan yang terselip sering sulit dibersihkan. Warna gusi akan terlihat lebih merah dari warna normal dan sedikit membengkak.

Bila kondisi ini tidak ditanggulangi sedini mungkin maka pocket akan bertambah dalam. Bisa dibayangkan sulitnya membersihkan sisa-sisa makanan yang masuk ke dalam pocket ini.

Gejala semakin jelas apabila penyakit terus berlanjut berupa timbulnya abses gusi, keluhan sakit pada saat menggigit dan terjadi kegoyangan gigi sampai akhirnya gigi tanggal dengan sendirinya.

Kerusakan ini bisa berjalan cepat bisa juga lambat.

Sebagai contoh pada penderita juvenile periodontitis di mana kerusakan tulang terjadi secara cepat menyebabkan kegoyangan gigi geligi pada penderita usia muda.

Masih muda tapi sudah ompong!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini