Biasanya, kanker usus dinamakan kanker kolorektal atau kanker usus besar, sedangkan kanker usus kecil lebih jarang terjadi.
Karena gejalanya seperti wasir, kanker ini sering diabaikan.
Padahal dengan sedikit kepekaan, kita bisa mendeteksi kanker ini lebih awal.
Baca: Mengenal Operasi Batriartik, Pemotongan Lambung Agar Berat Badan 220 Kg Titi Wati Kembali Normal
Gejala kanker kolorektal pada stadium awal terlihat seperti gejala penyakit pencernaan lainnya, misalnya diare.
Namun bukan berarti semua kasus kanker kolorektal stadium awal tidak bergejala khusus.
Salah satu gejala kanker kolorektal stadium awal adalah perdarahan, namun sering kali pendarahan hanya dalam jumlah yang sedikit sehingga jarang diketahui jika terjadi perdarahan.
Pendarahan ini dapat diketahui dengan pemeriksaan dengan uji kimia tertentu terhadap feses atau tinja.
Menurut American Cancer Society ada beberapa gejala yang mungkin mengindikasikan seseorang terkena kanker kolorektal, yaitu:
Perubahan pada kebiasaan buang air besar
Perubahan pada kebiasaan buang air besar ini terjadi berselang-seling antara sembelit dan diare secara bergantian.
Merasa seperti kotoran masih tersisa di dalam perut dan selalu merasa perlu untuk buang air besar
Rasanya seperti diare yang dapat keluar sendiri tanpa mengejan karena gangguan saraf akibat penekanan massa tumor kanker usus.
Lelah berkepanjangan
Merasa cepat capek atau lelah dalam menghadapi pekerjaan sesekali adalah hal yang wajar, namun ketika rasa ini menjadi berkepanjangan patut memerhatikan kemungkinan-kemungkinan penyebab yang ada.