News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Tergemuk di Kalteng

Setelah Dioperasi, Titi Wati Merasa Nyaman Bergerak

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini pasien obesitas Titi Wati (37) prapemulangan dari rumah sakit ke rumahnya. Herlina anaknya saat menyuapi Titi Wati.

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Titi Wati (37) pasien obesitas dengan bobot 220 kilogram sudah merasakan nyaman bergerak setelah operasi bariatrik.

Titi Wati baru saja melakukan operasi pemotongan lambung.

Paskaoperasi membuat Titi Wati merasa sudah nyaman bergerak.

Tubuhnya pun sudah bisa miring, bagian tangan dan kakinya terasa mengecil.

"Saya merasa nyaman sekali, hari ini adalah hari kesebelas saya di sini, dan memang sangat terasa nyaman," kata Titi Wati.

Titi Wati pun mengaku siap juga kalau harus diminta pulang.

Baca: Mengenal Operasi Batriartik, Pemotongan Lambung Agar Berat Badan 220 Kg Titi Wati Kembali Normal

"Jika memang diminta untuk pulang saya siap saja, anak saya juga diajari untuk cara memberikan makan saya selama di rumah, kami siap saja ," ujarnya.

Prapemulangan Titi Watiyang perempuan terberat di Kalimantan Tengah, terus dipersiapkan pihak rumah sakit.

Kondisi Titi Wati terus membaik paskaoperasi bariatrik atau pengecilan lambung yang dilakukan oleh tim medis gabungan dokter ahli dari Bali dan Kalteng, sepekan yang lalu.

Pihak rumah sakit saat ini mempersiapkan rencana pemulangan Titi Wati, bukan hanya sekadar memindahkan, pihak rumah sakit juga menyiapkan tim untuk memantau pasien saat di rumahnya nanti.

Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja, Senin (20/1/2019) mengatakan, pihaknya belum melakukan evakuasi atau memulangkan pasien Titi Wati ke rumahnya.

"Banyak yang harus kami persiapkan untuk memulangkannya, seperti menyiapkan petugas dari Dinsos maupun Dinkes juga pihak rumah sakit untuk memantau saat pasien di rumahnya," ujarnya.

Dikatakannya, saat di rumah akan dipantau oleh ahli gizi melalui petugasnya yang memantau pemberian makan, dan pergerakan atau aktivitasnya.

"Ini, yang masih kami berikan cara diet dan pemberian makanan terhadap pasien Titi, jangan sampai operasi berhasil tetapi dalam pemberian pola makannya malah kacau, kami ajari keluarganya cara pemberian makanan baik jenis makanan, takarannya maupun pola makannya," ujarnya.

banjarmasinpost.co.id / faturahman

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Tim Dokter Siapkan Petugas Memantau Keadaan Pasien Obesitas Sebelum Diperbolehkan Pulang,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini