TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah minum banyak air, kita pasti akan merasa ingin buang air kecil untuk mengeluarkan cairan yang sudah kita minum tadi.
Tapi kadang-kadang ada saja yang suka menunda buang air kecil dengan berbagai alasan, nih.
Misalnya saat merasa ingin buang air kecil tapi kita sedang menonton acara televisi kesukaan, maka kita akan menunda buang air kecil sampai ada iklan atau justru saat acara kesukaan ktia sudah selesai.
Wah, kalau Anda masih suka melakukan kebiasaan ini, sebaiknya mulai sekarang hentikan kebiasaan menahan buang air kecil, ya.
Terlalu sering dan terlalu lama menahan buang air kecil bisa menyebabkan munculnya masalah pada tubuh kita, lo.
Baca: Taruna Tewas Dianiaya Seniornya Karena Masuk Kampus Tak Pakai Helm, Ayah: Dipukuli Hampir Tiap Hari
Memangnya apa yang terjadi pada tubuh kita saat kita terlalu sering menahan buang air kecil, dan kenapa menahan buang air kecil berbahaya bagi tubuh, ya?
Urin Ditampung di Kandung Kemih
Urin atau air buang air kecil ditampung terlebih dahulu sebelum kita keluarkan saat buang air kecil.
Nah, saat kita sudah merasa ingin buang air kecil, itu artinya kandung kemih sudah penuh dan mengirimkan sinyal ke otak yang membuat kita merasa ingin buang air kecil.
Kapasitas urin yang bisa ditampung oleh kandung kemih berbeda pada orang dewasa dan anak-anak, lo.
Kandung kemih orang deasa dapat menampung sekitar 450 mililiter urin, sedangkan kandung kemih anak-anak bisa menampung hingga 0,4 liter.
Kemampuan kandung kemih menampung urin semakin tinggi saat kita semakin dewasa.
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Menahan buang air kecil, ya?
Saat kita merasa ingin buang air kecil, itu artinya kandung kemih kita sudah penuh dan cairan yang ditampungnya harus dikeluarkan.
Respons yang kita rasakan ini melibatkan banyak otot, organ, dan sistem saraf yang bekerja untuk memberitahu kita bahwa sudah saatnya untuk buang air kecil, lo.
Sebenarnya, saat kandung kemih masih setengah penuh pun kandung kemih sudah mengaktifkan saraf di sekitarnya untuk mengirimkan sinyal ke otak.
Nah, saat otak mendapatkan sinyal bahwa penampungan urin mulai penuh, maka otak juga mengirimkan sinyal untuk buang air kecil.
Selain itu, sistem saraf pusat secara refleks juga akan mengirimkan sinyal lainnya ke saraf di sekitar kandung kemih utuk menahan pergerakannya.
Hal ini membuat kita bisa menahan agar tidak mengeluarkan buang air kecil terlebih dahulu sebelum sampai di toilet.
Saat kita menahan buang air kecil untuk waktu yang lama, itu artinya kita melawan sinyal yang diberikan kandung kemih untuk segera buang air kecil.
Menahan buang air kecil membuat kandung kemih kita meregang atau membesar.
Nah, hal inilah yang membuat kita menjadi merasa tidak nyaman saat menahan buang air kecil terlalu lama.
Buang air kecil Setiap 3 Jam Sekali
Meskipun kandung kemih punya kapasitas maksimal untuk menampung urin hingga 1 liter, kita sebaiknya memang tidak terlalu sering dan terlalu lama menahan buang air kecil.
Sebaiknya, kita buang air kecil secara teratur setiap 3 jam sekali, lo, meskipun kita tidak merasa kebelet buang air kecil.
Kalau kita menahan buang air kecil terlalu lama, maka urin akan dipaksakan untuk keluar dengan sangat cepat atau buang air kecil dalam posisi yang tidak benar.
Hal ini bisa membuat otot dasar panggul jadi terlalu aktif hingga kandung kemih mengalami nyeri.
Menahan buang air kecil terlalu lama juga bisa menyebabkan terjadinya risiko infeksi saluran kemih.
Kalau kandung kemih yang sudah terlalu penuh tidak segera dikosongkan, maka kandung kemih kita akan penuh dengan bakteri.
Nah, kondisi ini akan membuat semakin banyak bakteri yang menetap dan berkembang biak di dalam tempat penampungan urin, lo.
Inilah sebabnya orang yang terlalu sering menahan buang air kecil dalam waktu lama akan lebih mudah terserang infeksi saluran kemih.
Jika infeksi ini sudah parah, maka bakteri bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada tubuh.
Yuk, mulai sekarang kita tidak lagi menahan untuk buang air kecil agar tubuh kita tidak terserang penyakit dari bakteri yang tertampung terlalu lama di kandung kemih.