Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Cuaca di Jakarta Khususnya sedang tidak menentu, saat siang bisa panas terik kemudian menjelang sore bisa turun hujan sangat lebat.
Dokter Spesialis Anak, dr. Melanie Yudiana Iskandar menyebutkan saat cuaca ekstrem anak akan lebih mudah terkena batuk dan pilek.
Parahnya, saat ini penyakit pilek bisa dialami dalam waktu lama. Durasinya bisa lima sampai tujuh hari.
“Anak-anak lebih sering kena penyakit apa sekarang tuh lagi banyak batuk pilek karena virusnya nakal, biasanya virus tiga hari sekarang lima sampai tujuh hari tapi karena virus,” kata dr. Melanie saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).
Baca: Efek Samping Kebanyakan Makan Timun
Baca: Ibu Menyusui Gagal Turunkan Berat Badan setelah Diet dan Olahraga, Ini Penyebabnya
Guna menjaga kekebalan tubuh anak dari virus untuk usia enam bulan ke bawah tentunya dengan pemberian ASI yang cukup.
Kemudian usia enam bulan ke atas, dr. Melanie menyebutkan daya tahan tubuh anak bisa dibantu dengan memberikan makanan sehat, dan kurangi bermain di area bermain yang ada di dalam ruangan atau playground indoor seperti ada yang di mall.
“Untuk enam bulan ke bawah berikan ASI, lalu anak ya makan sehat jangan terlalu banyak main di playground indoor dulu yang di mall,” kata dr. Melanie.
Baca: Anak Sakit, Nia Ramadhani Akui Lalai
Bermain di playground indoor harus dikurangi karena faktor kebersihannya dan karena menggunakan AC kuman yang ada diruangan jadi sulit mati.
Oleh karena itu lebih disarankan untuk memilih permainan di luar ruangan atau outdoor karena sirkulasi udaranya lebih baik dan bisa terkena sinar matahari yang bagus bagi kesehatan.
Baca: Meredakan Batuk Tanpa Obat Batuk
“Kalau outdoor bagus kena sinar matahari bagus banget. Ya kan AC kuman susah mti kalau indoor paltground yang bahannya bagus resikonya besar lah. Kalau outdoor bisa kena matahari,” pungkas dr. Melanie.