Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Beberapa orangtua di Indonesia gemar memberikan madu kepada anak-anaknya yang biasa disajikan dengan air putih.
Dokter Spesialis Anak, dr. Melanie Yudiana Iskandar SpA menyebutkan pemberian madu kepada anak sangat baik untuk kesehatan si anak.
Formula air dan madu pun sangat disarankan pada anak-anak terlebih pada anak yang sedang mengalami batuk pilek.
“Bagus banget (air dan madu), apalagi untuk anak yang batuk pilek dari WHO juga menyarankan pemberian air hangat pakai madu,” ujar dr. Melanie saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).
Baca: Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil Demi Kesehatan Anak di Masa Depan
Namun harus diingat, madu hanya boleh diberikan pada anak-anak yang usianya di atas satu tahun.
Dr. Melanie menjelaskan madu berbahaya bagi anak-anak usia 0 sampai 12 bulan karena mengandung bakteri Clostridium Botulinum.
Bakteri tersebut dapat menyebabkan keracunan botulisme yang menyerang sistem saraf hingga otot.
Karena berbahaya orangtua pun diminta untuk tidak menggunakan madu sebagai campuran pada susu atau makanan anak guna menghindari keracunan.
“Gula, garam disesuaikan boleh. Madu kan bisa mengandung racun clostridium botulinum itu bisa keracunan untuk yang dibawah setahun gak ada,” kata dr. Melanie.