“Terutama satu bulan terakhir, dia sudah melakukan aktivitas seks dengan siapa saja, harus diketahui,” tutur Didik.
Pasien diharapkan bersikap jujur, untuk mengungkap dengan siapa saja dia sudah berhubungan badan.
Selain itu juga dilakukan konseling pasangan. Dia harus jujur dengan pasangannya, jika sudah terinfeksi HIV/AIDS.
Pasangannya juga akan dilakukan tes, untuk memastikan sudah tertular atau tidak, karena masa inbukasinya hingga 10 tahun, jika punya anak juga harus dites.
Untuk menekan jumlah Human Immunodeficiency Virus (HIV), pasien harus minum antiretroviral virus (ARV).
ARV diberikan gratis, dan harus diminum setiap hari seumur hidup.
Artikel ini tayang di surya.co.id dengan judul Enggan Melapor ke Petugas Medis, Banyak Pasien HIV/AIDS Tulungagung Ditemukan Sudah Kondisi Parah