News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Lagi Punya Empedu, Rano Karno Gak Boleh Makan Kolak, Kini Berat Badannya Turun 8 Kg

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemeran film Si Doel The Movie Rano Karno saat peluncuran DVD di KFC Kemang, Jakarta, Jumat (30/11/2018). Falcon Pictures dan Karnos Film bekerjasama dengan Jagonya Music & Sport Indonesia (JMSI) dan KFC Indonesia merilis DVD film Si Doel The Movie untuk memenuhi permintaan penggemar yang belum menonton di bioskop. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Aktor kawakan Rano Karno mengungkap saat ini dirinya sudah tak memiliki organ empedu di tubuhnya.

Empedu merupakan organ dalam yang berfungsi membantu penyerapan lemak ke dalam tubuh dan membantu kerja hati dalam sistem pengeluaran dan sisa metabolisme.

Dikatakan Rano Karno, organ empedunya sudah diambil beberapa waktu lalu melalui operasi empedu yang dijalaninya.

Pasca dioperasi empedu, pemeran 'Si Doel' itu kini harus mulai membatasi jenis makanan yang dikonsumsinya.

"Kemarin itu operasi empedu saya jadi sekarang saya gak punya empedu," kata Rano ketika ditemui Grid.ID di kawasan Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).

"Paling makanan yang santen-santen harus dihindari aja sih. Tapi insyaAllah masih fit," lanjutnya.

Baca: Selama Ramadan Yuki Kato Tak Pernah Lewatkan Cari Takjil, Mulai Kolak Hingga Gorengan Diburu

Karenanya, aktor sekaligus politikus ini juga kerap diingatkan oleh keluarganya agar tidak terlalu sibuk.

"Ya bukan diomelin tapi dibilangin aja kalau bisa jangan terlalu banyak aktivitas," terang Rano.

Para pemain Si Doel The Movie 2, Wizzy, Suti Karno, Rano Karno, Maudy Koesnaedy, dan Mandra saat melakukan press conference Bukber Raya 2 Masjid di kediaman Rano Karno di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Baca: Semakin Banyak Dilirik Desainer Dunia, Ini Perkembangan Hijab Dari Berbagai Peradaban

Lantaran dilarang mengkonsumsi makanan bersantan seperti kolak, mantan Gubernur Banten itu mengaku sering berbuka puasa dengan gorengan.

"Kita malah buka pake gorengan aja sama air. Makan mah biasanya abis tarawih gitu," ujarnya lagi.

Berkat tak lagi mengkonsumsi makanan bersantan, Rano pun mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan, yakni dari 88 kilogram menjadi 80 kilogram.

"Saya hampir turun 8 kilo nih. Sekarang saya jaga ideal di 80 kalau kata dokter. Harusnya 75 tapi gak tau bisa apa nggak," pungkasnya.
(Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini