Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Di negara-negara maju mengonsumsi air hidrogen sudah menjadi gaya hidup alias kebiasaan yang dilakukan setiap hari.
Mengenani manfaat air hidrogen, Sihar Deddy K. Siahaan, Sp.BTKV, spesialis bedah thorak dan kardiovaskular dari Rumah Sakit Hermina, Kemayoran, Jakarta mengatakan memiliki banyak manfaat.
Manfaat pertama adalah berfungsi untuk menyembuhkan penyakit karena merupakan gas yang paling ringan yang dapat mengikat radikal bebas pada darah manusia.
Radikal bebas tersebut berbahaya bagi tubuh ditambah lagi dengan adanya lemak dari gaya hidup yang tidak sehat karena dapat menyebabkan jantung, stroke hingga diabetes, hingga paru-paru.
Baca: Bukan Tanda Cacar Monyet, Bintik Hitam di Tubuh Anggota TNI yang Meninggal Akibat Gangguan Ini
“Zat-zat tersebut akan diikat oleh air hidrogen yang kemudian dibuang melalui air seni. Radikal bebas inilah yang menjadi salah satu sumber dari berbagai penyakit kronis tersebut,” mata Sihar Deddy K. Siahaan, Sp.BTKV di acara Livewell Global.
Pengonsumsian air hidrogen pun kini sudah beragam dan mudah, kalau di Indonesia ada Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler, generator air hidrogen dan inhalasi gas hidrogen portable dari livewell global.
Layaknya inhalasi, akan ada alat yang bisa dipasangkan ke tubuh dengan teknologi Proton Exchange Membran (PEM) yaitu suatu teknologi yang diklaim paling tercanggih untuk memproses air mineral menjadi air hidrogen.
Dr. Elvin Erick Gultom, dokter estetika dari RHED Clinic dan medical trainer menambahkan demgan mengonsumsi air hidrogen akan membantu merawat kecantikan dan menghindari penuaan dini.
Antioksidan pada air hidrogen tadi akan mendukung elektron untuk menetralkan radikal bebas atau menghentikan proses kerusakannya dengan keseimbangan halus antara radikal bebas dan antioksidan yang secara alami dibuat di kulit.
Kalau keseimbangan pada kulit hilang akibat terlalu banyak radikal bebas, maka akan memicu stres oksidatif, yang berperan dalam penuaan dini pada kulit, hiperpigmentasi, memicu kondisi peradangan seperti eksim dan jerawat, serta kanker kulit.
“Fungsi antioksidan dalam air hidrogen dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit kita,” kata dr. Elvin.