News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ustaz Arifin Ilham Meninggal

Ikan Asin Bisa Picu Kanker Kelenjar yang Diderita Ustaz Arifin Ilham Hingga Wafat

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Istri Kedua Ustaz Arifin Ilham Saat Harus Gantian Jaga Suami dengan Istri Pertama di Rumah Sakit

Selain itu, berjabat tangan atau salaman bahkan berdekatan dengan pasien dapat mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, jika imunitasnya sedang tidak baik.

Pasalnya, pasien yang baru saja menjalani kemoterapi akan mengeluarkan gas yang dikeluarkan melalui sistem pernapasan yang dapat mengganggu aliran darah para penjenguknya.

Ustadz Arfin Ilham Mengaku Idap Kanker Getah Bening dan Kanker Nasofaring Stadium 4 (Instagram/kh_m_arifin_ilham)

Gejala dan Penyebab Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring adalah kanker yang menyerang bagian rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut.

Dilansir dari Tribun News, dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) RS Cipto Mangunkusumo Kencana, dr Fikry Hamdan Yasin, menyebutkan gejala yang awal yang terjadi pada pengidap kanker ini adalah hidung kerap terasa tersumbat.

Selain itu gejala awal kanker nasofaring adalah hidung mengeluarkan darah atau mimisan yang intensif alias terus berulang dan telinga terus berdengung.

“(Gejala yang paling mudah terlihat) hidung tersumbat atau mimisan berulang. Telinga rasa tersumbat atau berdengung terus menerus,” tutur dr Fikry Hamdan Yasin kepada Tribunnews.com, Rabu (9/1/2019).

Mengonsumsi banyak ikan asin bisa menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring.

Soalnya salah satu zat yang terkandung dalam ikan asin yang disebut nitrosamin dapat menjadi faktor pemicu timbulnya kanker nasofaring.

Pekerja mengecek kekeringan ikan asin yang sudah dijemur dari pagi dikawasan kampung nelayan, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (11/9/2018). Musim panas sangat disukai oleh para pengrajin, pendapatan mencapai 400 hingga 500Kg/hari untuk nelayan tradisional dengan harga jual Rp. 7.000 sampai Rp. 30.000 per kilogram. TRIBUNNEWS/ABRAHAMDAVID (TRIBUN/ABRAHAM DAVID)

Hal ini diungkapkan oleh pakar karsinoma nasofaring Dr. dr. Farhat, M.Ked Sp. THT.KL seperti yang dilansir dari Tribun Medan.

"Faktor makanan tadi diulas itu ikan asin. Ikan asin itu ada zat namanya Nitrosamin. Tapi bukan di ikan asin saja, pada daging yang diasapkan, itu juga tinggi nitrosaminnya. Jadi itu juga bahaya," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini