Menikmati hidangan Lebaran yang banyak kandungan santan dapat menyebabkan naiknya kolesterol. Berikut ini 10 makanan untuk turunkan kolesterol
TRIBUNNEWS.COM - Lebaran sudah berada di depan mata, berkumpul dengan keluarga dan menghabiskan hidangan sudah menjadi budaya kita.
Banyak hidangan yang khas di hari kemenangan untuk umat muslim ini, seperti opor ayam, ketupat, rendang, sambal goreng ati dan makanan lain banyak di hidangkan pada momen ini.
Kebanyakan masakan saat lebaran mengandung santan yang tentu saja memanjakan lidah penikmatnya.
Sayangnya, banyak dari kita yang lupa bahwa makanan yang mengandung santan dapat memicu naiknya kolesterol.
Jika sudah terlanjur mengonsumsi banyak makanan yang mengandung santan, maka kita harus segera mengendalikan agar tidak berlebihan.
Kolesterol dapat memicu penyakit seperti stroke hingga serangan jantung.
Baca: 6 Resep Sambal Goreng Ati hingga Kentang, Teman Makan Ketupat dan Opor Ayam
Melansir dari hallosehat.com, dalam tubuh manusia terdapat senyawa kolesterol yang sifatnya mirip dengan lemak.
Senyawa ini hidup secara alami dalam setiap bagian tubuh manusia seperti otak, saraf, otot, usus, hati dan jantung.
Kolesterol datang melalui dua sumber, yaitu diproduksi oleh hati atau lewat makanan yang kita konsumsi.
Normalnya angka kolesterol yang disarankan para dokter dibawah 200 miligram per desiliter (mg/dl).
Jika kamu melakukan tes kadar kolesterol, pastikan kamu mendapatkan rincian hasil HDL (lemak baik) dan LDL (lemak jahat).
Kadar HDL yang baik adalah 60 mg/dl, tapi semakin tinggi angkanya justru semakin baik.
Sementara itu kadar LDL yang aman adalah di bawah 100 mg/dl.
Dengan mengatur jenis makanan yang dikonsumsi bisa menurunkan kolesterol dan meningkatkan lemak melalui aliran darah.
Menambah makanan yang menurunkan LDL akan membawa kolesterol berbahaya yang berkontribusi pada aterosklerosis.
Hal ini bisa menyumbat arteri, ini adalah salah satu cara untuk mencapai diet terendah kolesterol.
Berikut 10 jenis makanan yang mampu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh yang telah dirangkum Tribunnews.com dari health.harvard.edu, Senin (2/6/2019).
Baca: Cara Membakar Lemak di Perut dan Pinggang, Jangan Pernah Lupakan Air Putih
Baca: 8 Manfaat Daun Talas bagi Kesehatan, Turunkan Kolesterol dan Berat Badan hingga Kurangi Stretch Mark
1. Oat
Langkah pertama yang mudah untuk menurunkan kolesterol adalah dengan makan semangkuk sereal gandum untuk sarapan.
Konsumsi 1 hingga 2 gram serat larut, tambahkan pisang atau stroberi untuk setengah gram lagi.
Pedoman nutrisi saat ini merekomendasikan mendapatkan 20 hingga 35 gram serat sehari, dengan setidaknya 5 hingga 10 gram berasal dari serat larut.
2. Gandum Utuh
Gandum dan biji-bijian lainnya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, terutama melalui serat larut yang mereka berikan.
Konsumsi gandum juga akan meningkatkan metabolisme tubuhmu.
Baca: Awas! Mengonsumsi Kopi Bisa Sebabkan Sakit Jantung Jika Minum Sebanyak Ini
Baca: Makan Kacang, Daun Hingga ke Dokter dilakukan Mytha Lestari, Ternyata Ini Penyebab ASI-nya Mampet
3. Kacang
Kacang sangat kaya serat larut.
Karena kacang membutuhkan waktu untuk tubuh untuk mencerna, yang berarti kamu akan merasa kenyang lebih lama setelah makan.
Itulah salah satu alasan mengapa kacang adalah makanan yang bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.
Banyak pilihan kacang yang bisa kamu konsumsi, mulai dari navy dan kacang merah hingga lentil, garbanzo, kacang hitam, dan sebagainya.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan almond, kenari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya baik untuk jantung.
Makan 2 ons kacang sehari bisa sedikit menurunkan LDL, sekitar 5 persen.
Kacang memiliki nutrisi tambahan yang melindungi jantung dengan cara lain.
4. Terong dan Oyong
Kedua sayuran rendah kalori ini adalah sumber serat larut yang baik.
Selain itu sayuran ini juga mudah ditemui dan harganya sangat ramah di kantong.
Baca: 6 Jenis Sayuran yang Wajib Dihindari Saat Sahur
Baca: 4 Cara Agar Terlihat Awet Muda, Olahraga hingga Jangan Lupakan Sayuran
5. Minyak Nabati
Gunakan minyak nabati cair seperti kanola, bunga matahari, safflower, dan lainnya sebagai pengganti mentega, lemak babi, atau mentega.
Minyak nabati dipercaya mampu membantu menurunkan LDL.
6. Apel, Anggur, Stroberi, dan Jeruk
Buah-buahan ini kaya akan pektin, sejenis serat larut yang menurunkan LDL.
Selain itu buah-buahan ini kaya akan viramin c yang baik untuk tubuh.
7. Sterol dan Stanol
Sterol dan stanol diekstraksi dari tanaman, meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kolesterol dari makanan.
Salah satunya terdapat pada yougurt.
Selain itu terdapat juga pada margarin dan granola bar hingga jus jeruk dan cokelat.
Zat ini juga tersedia sebagai suplemen.
Mendapatkan 2 gram sterol atau stanol per hari dapat menurunkan kolesterol LDL sekitar 10 persen.
Baca: 5 Kuliner Korea Utara yang Cocok Jadi Menu Sarapan, Ada Makanan dari Limbah Kedelai
Baca: 8 Makanan yang Mampu Tambah Berat Badan dan Massa Otot dengan Cepat, Ada Kedelai hingga Cokelat
8. Kedelai
Makan kedelai atau makanan yang terbuat dari kedelai, seperti tahu dan susu kedelai, pernah disebut-sebut sebagai cara ampuh untuk menurunkan kolesterol.
Analisis menunjukkan bahwa efeknya yang lebih sederhana, mengonsumsi 25 gram protein kedelai sehari (10 ons tahu atau 2 ½ cangkir susu kedelai) dapat menurunkan LDL sebesar 5 sampai 6 pesen.
9. Ikan Berlemak
Makan ikan dua atau tiga kali seminggu dapat menurunkan LDL dengan dua cara.
Pertama dengan mengganti daging, yang memiliki lemak jenuh penambah LDL, dan dengan memberikan lemak omega-3 penurun LDL.
Omega-3 mengurangi trigliserida dalam aliran darah dan juga melindungi jantung dengan membantu mencegah timbulnya irama jantung abnormal.
10. Suplemen serat
Suplemen menawarkan cara yang paling tidak menarik untuk mendapatkan serat larut.
Dua sendok teh psyllium sehari dan obat pencahar pembentuk massal lainnya, menyediakan sekitar 4 gram serat larut.
Baca: 4 Resep Opor Ayam Bisa Jadi Santapan Nikmat Keluarga saat Lebaran, Hanya Butuh Satu Jam!
Baca: 5 Tips Jitu Hilangkan Lemak di Perut, Tidur Cukup dan Hindari Stres
Baca: 5 Cara Ini Agar Tidak Terkena Kolesterol Tinggi dan Hipertensi, Termasuk Jauhi Minum Alkohol
(Tribunnews.com/Bunga)