Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sandra Dewi membocorkan kalau ia pernah mengalami keguguran karena mengalami blighted ovum atau hamil kosong karena sel telur di dalam rahim tidak berkembang.
Ada alasan khusus Sandra Dewi menceritakan hal tersebut ke publik yakni wanita 35 tahun itu ingin menyemangati wanita lainnya yang mengalami blighted ovum seperti dirinya.
“Saya cerita ini supaya orang-orang yang pernah mengalami seperti saya untuk bersemangat lagi,” kata Sandra Dewi di Peluncuran Buku Teman Bumil, ‘Hamil dan Parenting Tanpa Galau’ di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2019).
Baca: Senyum Pelawak Nurul Qomar Saat Dibawa ke Kejaksaan
Sandra memberikan semangat karena meskipun gagal di kehamilan pertama, Sandra Dewi berhasil di kehamilan keduanya dan melahirkan anak pertamanya Raphael Moeis.
Kemudian saat ini ia juga sedang menjalankan kehamilan ketiga yang hanya berselang satu tahun dari kehamilan anak pertamanya, Desember 2017 lalu.
“Gak apa-apa kok, buktinya saya juga bisa hamil, dan saya bisa hamil 2 kali dalam 3 tahun,” ucap Sandra Dewi.
Meskipun sekarang sudah bisa menyemangati orang lain, saat awal mendetahui kejadian tersebut Sandra Dewi pun mengakui ia sempat merasa sedih dan cemas karena takut tidak bisa kembali hamil.
“Pasti yang pertama ketika saya melewati itu sih itu mengeluarkan janin yang tidak berkembang, itukan pasti sedih banget. Pengin banget dapat keturunan terus gagal, itu buat calon ibu gak gampang,” ungkap Sandra Dewi.
“Jadi saya pengen menyenangkan semua orang yang pernah mengqlami hal seperti saya untuk tidak pernah putus asa,” pungkas Sandra Dewi.