Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Penyakit Hepatitis A yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang sama dapat menyebabkan infeksi hati dan perawatan yang intensif.
Hepatitis A ini kini tengah dialami sekitar 824 orang di Pacitan, Jawa Timur sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Gejala-gejala orang yang terkena virus hepatitis A ini terbilang lambat munculnya, namun bisa ditandai dengan kelelahan dan mual dan muntah.
Baca: Pacitan KLB Hepatitis A, 824 Warga Keluhkan Nyeri di Perut, Tak Nafsu Makan dan Pembesaran Hati
Kemudian tiba-tiba perut terasa sakit atau ketidaknyamanan, terutama di sisi kanan atas atau tepat di bawah tulang rusuk seperti yang dilansir dari Mayoclinic.
Kemudian penderita mulai kehilangan selera makan, demam ringan, urin berwarna gelap, dan juga nyeri sendi.
Tanda yang paling terlihat adalah kulit yang menguning dan bagian putih mata yang juga ikut menguning serta gatal-gatal yang hebat.
Gejala-gejala ini mungkin relatif ringan dan hilang dalam beberapa minggu, namun infeksi hepatitis A ini juga bisa dialami hingga beberapa bulan.
Tidak seperti jenis virus hepatitis lainnya, hepatitis A ini tidak menyebabkan kerusakan hati jangka panjang, dan tidak menjadi kronis.
Pencegahan hepatitis A ini bisa dilakukan dengan cara vaksin yang diberikan dalam dua kali suntikan.
Kemudian hidup bersih seperti sering mencuci tangan usai menggunakan toilet atau mengganti popok dan sebelum menyiapkan makanan atau makan.