Hal ini juga bisa menjadi gejala kondisi yang lebih serius seperti pertumbuhan pita suara, termasuk polip atau kista.
Banyak dari overused voice ini sering dapat diobati melalui terapi suara, walaupun pembedahan mungkin diperlukan.
"Seperti kebanyakan kondisi medis, deteksi dini adalah kuncinya," ujar Lesley Childs, MD, seorang spesialis THT dari University of Texas.
Selain itu, adanya ketegangan otot-otot leher yang sering kita gunakan saat sering bersuara.
Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, dapat berakibat fatal pada kesehatan Raffi Ahmad di hari tua nanti.
Melansir dari Mayo Clinic, jika masalah kesehatan suara Raffi Ahmad ini dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan laringitis.
Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada laring (kotak pita suara di dalam tenggorokan).
Gejala yang umum pada laringitis yaitu nyeri tenggorokan, batuk, demam, suara yang dikeluarkan serak, atau bahkan kehilangan suara sama sekali.
Oleh karenanya, Nagita Slavina telah membujuk Raffi Ahmad untuk melakukan operasi, namun lagi-lagi, ayah satu anak ini menolak tawaran tersebut.
"Dokter minta segera lakukan operasi dan beristirahat bicara selama tiga sampai enam bulan," terang Raffi Ahmad.
Sayangnya hal tersebut belum bisa dilakukan Raffi Ahmad lantaran lebih pentingkan pekerjaan dibandingkan kesehatannya.
Sebenarnya Raffi masih punya suara, namun dirinya harus mengirit suara.
"Harus istirahat 2 hari, tapi kan gak bisa, paling disuntik, sebenarnya ada suara tapi harus diirit-irit," jelas Raffi Ahmad.