News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kanker Paru Renggut Nyawa Sutopo Purwo Nugroho, Bedak Tabur Bisa Jadi Pemicu? Ini Faktanya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Kepala Pusdatinmas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat tiba dikediamannya di Rafless Hills, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019). Tribunnews/Jeprima

Kanker paru memang tak hanya dipicu oleh rokok, ada banyak faktor yang memengaruhi.

Mungkin sebagian dari anda mendengar jika penyakit mematikan ini bahkan bisa disebabkan oleh bedak tabur yang terhirup.

Bedak tabur atau bedak talek memang salah satu kosmetik yang kerap digunakan, bahkan bayi pun kerap diberikan bedak talek.

Melansir WebMD, memang ada anggapan jika bedak talek menyebabkan kanker paru.

Seperti yang dimuat laman Cancer.org, bedak talek terbuat dari talek, mineral yang terutama terdiri dari unsur magnesium, silikon, dan oksigen.

Bedak talek menyerap kelembapan dengan baik dan membantu mengurangi gesekan, membuatnya berguna untuk menjaga kulit tetap kering dan membantu mencegah ruam.

Talek banyak digunakan dalam produk kosmetik seperti bedak bayi, bedak tabur untuk dewasa, dan beberapa jenis kosmetik.

Beberapa studi pada pekerja tambang talek menunjukkan peningkatan risiko kanker paru dan penyakit pernapasan lainnya.

Dalam bentuk aslinya, memang beberapa talek mengandung asbes, zat yang diketahui menyebabkan kanker paru ketika dihirup.

Namun hasil penelitian lain tidak menemukan adanya risiko kanker dari talek.

Tentunya talek alami dengan talek yang digunakan untuk bedak tabur berbeda, sebab telah melewati proses pengolahan dan penyaringan.

Tak ditemukan laporan tentang adanya kenaikan risiko kanker paru akibat penggunaan bedak talek.

Risiko kanker paru pada penambang talek juga harus diperhatikan dari sisi lain, bekerja di tambang berisiko terpapar bahan kimia lain pemicu kanker, misalnya radon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini