Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kualitas udara yang menurun akibat polusi udara dapat merangsang timbulnya penyakit yang berhubungan dengan pernafasan misalnya sakit pada paru-paru.
Ajakan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, mengurangi rokok karena asapnya juga dapat membuat kualitas udara menurun, tidak terlalu lama saat berada di luar ruangan pun terus dikampanyekan.
Selain proteksi dari luar, proteksi diri juga perlu dilakukan dengan memilih asupan yang dapat mengurangi dampak polusi pada tubuh.
Baca: Gadis di Bandung Dibunuh Pacar Usai Lakukan Hubungan Intim, Pelaku Sengaja Bawa Pisau dari Rumah
Baca: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Kosong Warga Palembang
Baca: Diduga Korban Perang Antar-Geng Narkoba di Meksiko, 9 Mayat Ditemukan Digantung dan 7 Dimutilasi
Dokter Raissa Edwina Djuanda, Sp. GK, M.Gizi, dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah–Puri Indah menyebutkan pertama pastinya perbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya antionsidan.
“Pastikan juga Anda selalu rutin mengonsumsi bahan-bahan makanan yang mengandung antioksidan tinggi,” kata dr Raissa Edwina melalui keterangan tertulisnya, Jumat (9/8/2019).
Adapun daftar makanan kaya oksidan untuk menangkal radikal bebas, dr Raissa merekomendasikan agar mengonsumsi makanan yang mengandung Vitamin C
Vitamin yang larut dalam air merupakan antioksidan paling kuat untuk tubuh kita.
Lemon, jeruk, dan kiwi merupakan beberapa buah yang mengandung vitamin C paling tinggi.
Waktu yang baik untuk berolahraga
Kualitas udara Jakarta yang menurun membuat kegiatan di luar ruangan menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan termasuk untuk olahraga.
Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi menyarankan agar memilih waktu yang tepat bagi siapa pun yang mau berolahraga.
Cari waktu disaat udara masih belum banyak polusi.
Bila ingin berolah raga pagi pilih lah waktu mulai pukul 05.30 hingga pukul 07.30 WIB.