Salah satu yang diyakini torpedo kambing bisa tingkatkan gairah seksual
Pemotongan hewan kurban dan pembagian daging kurban menjadi ajang silaturahmi dan saling canda.
'Mengamankan' torpedo kambing atau bagian alat vital dari kambing menjadi salah satu candaan.
Pasalnya, sebagian besar masyarakat meyakini torpedo kambing dianggap dapat meningkatkan gairah seksual.
Termasuk daging kambing itu sendiri.
Bahkan akan lebih jos bila mengonsumsi daging kambing setengah matang.
Apakah faktanya demikian atau hanya mitos yang terus diyakini kebenarannya oleh masyarakat?
Prof DR Dr Ari Fahrial Syam SpPD mengatakan, di hari raya ini sebagian masyarakat akan menikmati makanan yang mengandung daging kambing.
Sebagian besar menghubungkan konsumsi daging kambing dengan peningkatan gairah seksual atau libido.
Bahkan ada anjuran jangan makan daging kambing berlebihan untuk para bujangan karena bisa repot untuk menyalurkan hasrat seksualnya setelah mengonsumsi daging kambing tersebut.
Informasi seputar torpedo dan konsumsi daging setengah matang sudah diyakini lama meningkatkan gairah seksual atau libido walau ilmu pengetahuan sampai saat ini masih mengatakan bahwa ini sebenarnya hanya mitos yang terus berkembang ditengah masyarakat.
"Memang testis kambing banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual. Tetap sebenarnya peningkatan gairah seksual terjadi karena multifaktor dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan," kata Prof Ari kepada Wartakotalive.com, Minggu (11/8/2019).
Bisa saja karena merasa sudah mengonsumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat dan bisa saja justru semangat tinggi inilah yang akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut.
Kandungan lemak
Sedangkan daging kambing termasuk daging sapi termasuk kelompok daging merah yang banyak mengandung lemak.
Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh.
Lemak jenuh ini banyak mengandung Low Density Lipoprotein (LDL), lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah kita baik pembuluh darah otak dan pembulih darah jantung.
Selain lemak, daging kambing juga mengandung protein hewani.
Protein dibutuhkan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.
"Daging tetap penting karena mengandung protein tinggi yang penting tetapi jangan dikonsumsi berlebihan," ujarnya.
(Tribunnews.com/Apfia/Wartakota/Lilis/Kompas.com)
Artikel sebagian ditayangkan Tribunnews.com dengan judul Tips Makan Olahan Daging di Hari Raya Idul Adha Tanpa Khawatir Kolesterol, dan di Kompas.com dengan judul "Bagian Tubuh Kambing Mana yang Paling Sehat untuk Dimakan?"
dan di Wartakotalive dengan judul Torpedo Kambing Dipercaya Bisa Tingkatkan Gairah Seksual? Begini Penjelasan Dokter,