"Satu hal yang ingin saya tekankan. Sangat penting untuk makan makanan segar ketika sedang diet keto. Ini termasuk sayuran non-tepung (seperti karbihidrat dari brokoli). Makanan beku tidak apa-apa tapi tidak boleh terlalu sering, dan cukup konsumsi sedikit saja", ujar Hyman.
Walaupun diet keto menjadikan lemak sebagai bahan cadangan di perut, tapi tidak menjadikan seseorang ini terlihat gemuk dan memiliki kadar insulin tinggi.
Bahkan manfaat dari diet keto ini sangatlah menguntungkan bagi tubuh, seperti meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi rasa lapar, meningkatkan massa otot, hingga mengatur tekanan darah dan jantung.
Selain itu, hasil penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal Nutrients menyebutkan bahwa diet ini menyebabkan tubuh memecah lemak, yang mengarah pada produksi zat yang disebut keton.
Keton telah dikaitkan dengan penurunan peradangan, kurang stres internal dan pengurangan gelombang otak yang diduga menyebabkan migrain.
Salah satu penelitian juga menemukan bahwa diet keto selama satu tahun dapat mengurangi 60% risiko diabetes, dan dapat menurunkan berat badan sekitar 14-20 kg dalam waktu 3 bulan.
Seperti yang terlihat pada unggahan foto Dian Sastrowardoyo yang mengaku menerapkan diet keto selama 10 minggu dan berhasil menurunkan berat badan hingga 14-18 kg. (GridHEALTH.id)