News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Senam Neuromove untuk Mengaktifkan Sel Syaraf

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

P&G Health melalui brand Neurobion melatih senam Neuromove melalui program training of trainers (TOT) kepada lima puluh instruktur senam berpengalaman dari Jabodetabek

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - P&G Health melalui brand Neurobion melatih senam Neuromove melalui program training of trainers (TOT) kepada lima puluh instruktur senam berpengalaman dari Jabodetabek, bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO).

Kedepannya, para instruktur senam akan mengajarkan senam Neuromove ini ke masyarakat luas dengan target lebih dari 5.000 orang.

Training of trainers (TOT) ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digalakkan oleh pemerintah.

Senam Neuromove merupakan latihan fisik yang didesain secara khusus untuk mengaktifkan sel-sel saraf, seperti gerakan menyilang batang tubuh, koordinasi bola mata, tangan, kaki, keseimbangan, dan fokus pada gerakan stretching yang dapat menghindari cedera dan mencegah gejala neuropati.

Gerakan senam Neuromove yang berdurasi 30 menit ini terdiri dari Latihan Pemanasan (aerobik dan peregangan), Gerakan Inti, Latihan Keseimbangan, dan Latihan Pendinginan.

dr. Ade Tobing, SpKO, Spesialis Kedokteran Olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), mengatakan, Neuropati adalah kerusakan saraf tepi yang ditandai dengan gejala kebas dan kesemutan sehingga dapat menurunkan kualitas hidup penderita.

Baca: Jemaah Calon Haji Senam Bersama untuk Jaga Kesehatan

Aktivitas sehari-hari juga ada yang berisiko gejala neuropati misalkan terlalu lama mengetik di laptop, duduk di posisi yang sama berjam-jam, atau mengendarai motor berdurasi lama.

Jika aktivitas tersebut dilakukan dengan posisi yang salah dan tidak diimbangi dengan latihan fisik, maka dapat menyebabkan gangguan saraf tepi seperti kram otot, Sciatica, atau Carpal Tunnel Syndrome.

"Senam Neuromove ini dapat menjadi alternatif pencegahan neuropati yang mudah dilakukan kapan saja dimana saja,” katanya.

 Lebih lanjut dr. Ade Tobing, SpKO mengatakan, peran para instruktur senam ini sangat penting untuk memperluas edukasi masyarakat secara langsung, mengenai neuropati dan senam Neuromove.

Peserta TOT terdiri dari lima puluh instruktur senam se-Jabodetabek berpengalaman yang akan dibekali dengan informasi seputar neuropati dan pencegahannya melalui teori dan gerakan senam Neuromove yang divalidasi oleh PDSKO.

"Setelah program pelatihan, para instruktur tersebut akan menjalani tahap kompetisi dengan mengajarkan pengetahuan tentang neuropati dan gerakan senam Neuromove kepada masyarakat sekitar,” tutur dr Ade.

Baca: Ibu Rumah Tangga ini Mengaku Gunakan Sabu untuk Obat Syaraf Kejepit

Wens Arpandy, Group Brand Manager, P&G Consumer Health Indonesia, mengatakan, senam Neuromove ini adalah salah satu solusi pencegahan neuropati.

Senam Neuromove, yang diciptakan pada tahun 2015 oleh Neurobion bersama dengan Dr Ade Tobing, SpKO dari PDSKO, merupakan bagian dari komitmen P&G Health untuk meningkatkan kesehatan saraf masyarakat indonesia yang dipersembahkan oleh brand Neurobion.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini