Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menjaga kesehatan gigi dan mulut wajib diperkenalkan dan dipraktikkan orangtua kepada anak-anak sejak anak lahir.
Drg. Oktri Manessa menjelaskan tahapan membersihkan gigi, pertama sejak anak-anak berusia nol hingga enam bulan yakni dengan menggunakan kasa untuk membasuh gusi anak.
Kemudian memasuki usia enam bulan hingga satu tahun sudah bisa memperkenalkan anak dengan sikat gigi.
“Gak masalah sikat gigi enam bulan untuk dimainin dimulut, digigit lama-lama, pengenalan dulu jadi mainan,” ungkap drg. Oktri Manessa saat ditemui di kawasan Rawamangun, Sabtu (14/9/2019).
Baca: Mana Lebih Baik, Sikat Gigi Sebelum atau Sesudah Sarapan?
Baca: Nikita Mirzani Pindahkan Sang Buah Hati ke Sekolah yang Aturannya Sangat Ketat, Ini Alasannya
Baca: Vincent Rompies Pamit Dari Dunia Akting, Siap Kembali ke Musik
Memasuki usia satu tahun mulai perkenalkan cara menyikat gigi yang benar kepada anak, tidak masalah jika teknik yang dilakukan anak belum benar karena bisa dibantu orangtua untuk membersihkan ulang.
“Sikat gigi seperti apa gak papa, setelah selesai gantian orang tua biarin explore anak dulu baru orang tua,” kata drg. Oktri Manessa.
Memasuki dua tahun sudah bisa memberikan pasta gigi kepada anak, tapi ukurannya cukup sebesar kacang polong saja.
Penggunaan yang berlebih bisa menciptakan white spot pada gigi anak-anak.
“Kasih sebesar kacang polong tekan sekali sedikit di tengah. Gigi anak masih kecil, kebutuhan flouride cukup segitu saja,” papar drg. Oktri.
Biasakan anak untuk menyikat gigi dua kali sehari pada saat pagi hari dan sebelum tidur malam.
Kemudian biasakan juga untuk memeriksa gigi setiap tiga atau enam bulan sekali kepada anak untuk membersihkan karang agar terhindar dari gigi berlubang.