News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Luka Tusuk Seperti di Tubuh Wiranto Rentan Komplikasi, Risiko Tetanus, Ini Penanganan Medisnya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksin tetanus

Risiko komplikasi, tetanus hingga ke tulang

Entah ringan atau berat, luka tusuk memang harus segera ditangani untuk memastikan perawatan paling telat dan mengurangi risiko komplikasi serta infeksi.

Luka tusuk juga bisa menyebabkan infeksi jaringan lunak yang parah atau fasciitis nekrotikans yang disebabkan oleh berbagai bakteri termasuk Clostridium dan Streptococcus yang dapat menyebabkan kehilangan jaringan dan sepsis.

Kabar buruknya lagi, luka tusuk juga bisa mengakibatkan tetanus. Oleh karena itu, dokter biasanya juga memberi suntikan anti tetanus kepada pasien penderita luka tusuk.

Tetanus adalah penyakit serius yang disebabkan oleh racun bakteri yang memengaruhi sistem saraf, menyebabkan kontraksi otot yang menyakitkan, terutama pada otot rahang dan leher.

Pada tingkat yang parah, tetanus bisa berkembang menjadi patah tulang karena tingkat keparahan kejang dapat menyebabkan tulang belakang dan tulang lainnya patah.

Tetanus juga bisa menyebabkan penyumbatan arteri paru-paru hingga kematian.

Luka tusuk yang dalam juga memerlukan perawatan lanjutan dengan profesional medis untuk memantau tahap penyembuhan luka.

Meski dinyatakan sembuh dari luka tusuk, pasien tetap memerlukan penanganan khusus jika mengalami hal-hal berikut ini:

Pendarahan atau drainase yang tidak berhenti dengan tekanan langsung setelah 5 menit.
Demam 38 derajat celcius atau lebih, atau menggigil kedinginan.
Kemerahan atau bengkak di dalam atau di sekitar luka.
Peningkatan ukuran atau kedalaman luka.
Jaringan luka yang tampak berwarna kuning, putih, atau hitam.
Bau busuk datang dari luka.
Nanah mengalir keluar dari luka.

Senjata pisau mirip kunai dan momen Wiranto ditusuk, Kamis (10/10/2019). (kolase tribunnews)

Pelaku serang secara membabi buta

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan peristiwa penusukan terjadi ketika Wiranto sedang menyalami warga.

Pelaku penusukan diketahui bernama Fitri Andriana Binti Sunarto dan Syahril Alamsyah alias Abu Rara.

Dedi mengatakan awalnya kedua terduga pelaku berpura-pura mau bersalaman dengan Wiranto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini