TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata.
Apalagi mata sangat penting bagi setiap manusia karena semua aktivitas menggunakan mata sebagai sumber penglihatan.
Oleh karena itu, indera penglihatan perlu dijaga kesehatan dengan berbagai vitamin dan nutrisi.
selain itu, penting menjaga pola hidup sehat agar tidak terjadi gangguan pada mata.
Dilansir dari laman medicalnewstoday.com, ada 4 vitamin yang baik untuk kesehatan mata :
1. Vitamin A dan beta karoten
Vitamin A dapat membantu seseorang melihat dalam kondisi kurang cahaya.
Ini adalah komponen protein rhodopsin, yang memungkinkan mata untuk melihat dalam kondisi cahaya rendah.
Menurut American Academy of Ophthalmology, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan malam hari.
Vitamin A juga mendukung fungsi kornea, yang merupakan lapisan luar pelindung mata. Seseorang yang kekurangan vitamin A mungkin menemukan bahwa mata mereka menghasilkan kelembaban terlalu sedikit untuk tetap dilumasi.
Beta karoten adalah sumber utama vitamin A dalam makanan manusia.
Beta karoten adalah jenis pigmen tumbuhan yang disebut karotenoid yang ada di banyak buah dan sayuran berwarna.
2. Vitamin E
Alpha tocopherol adalah bentuk vitamin E yang memiliki sifat antioksidan kuat.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas, yang merusak jaringan di seluruh tubuh. Terkadang, radikal bebas dapat merusak protein di dalam mata.
Kerusakan ini dapat menyebabkan perkembangan daerah berawan yang disebut katarak pada lensa mata.
Sebuah tinjauan tahun 2014 mengamati studi yang menghubungkan vitamin E dengan pencegahan katarak.
Beberapa penelitian menemukan bahwa kejelasan lensa lebih baik pada orang yang mengonsumsi suplemen vitamin E.
3. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat lain yang membantu melindungi dari kerusakan oksidatif.
Kerusakan oksidatif adalah faktor kunci dalam dua katarak terkait usia yang paling umum: katarak kortikal dan nuklir.
Sebuah studi longitudinal 2016 menyelidiki faktor-faktor berbeda yang dapat membantu mencegah pengembangan katarak nuklir.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.000 pasang kembar perempuan.
Pada awal penelitian, para peneliti mengukur katarak peserta. Mereka kemudian melacak asupan vitamin C dan nutrisi lainnya dari setiap peserta selama 10 tahun.
4. Vitamin B
Sebuah studi tahun 2009 menunjukkan bahwa suplementasi harian dengan kombinasi vitamin B-6, B-9, dan B-12 dapat mengurangi risiko AMD.
AMD adalah penyakit mata degeneratif yang mempengaruhi penglihatan.
Namun, studi khusus ini hanya melibatkan wanita.
Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung penggunaan vitamin B dalam mencegah AMD pada wanita dan pria.
Sebuah studi yang lebih tua mengamati asupan nutrisi dan kesehatan mata pada 2.900 orang yang berusia antara 49 dan 97 tahun.
Temuan ini mengungkapkan bahwa asupan protein, vitamin A, dan B-vitamin riboflavin, tiamin, dan niasin yang lebih tinggi memiliki hubungan dengan tingkat katarak nuklir yang lebih rendah.
Kemudian unutk menjaga kesehatan mata juga perlu diperhatikan cara-caranya.
Menurut dr Kantika Prinandita, SpM dari RS Hermina Bogor, yang dilansir dari Kompas.com, mengatakan ada beragam masalah pada mata yang sering dialami orang dewasa, terutama di usia produktif.
Gangguan yang sering terjadi antara lain mata lelah (astenopia), Computer Vision Syndrome (CVS), gangguan refraksi dan mata kering (dry eye).
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan mata :
1. Tidak melakukan pekerjaan dekat secara terus-menerus.
Pada saat melakukan pekerjaan dekat akan mengakibatkan mata menjadi cepat Lelah.
2. Sebaiknya setiap 30 menit melakukan pekerjaan di depan layar, diselipi dengan aktivitas melihat jauh.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pada mata.
3. Saat beristirahat, mata bisa dilakukan senam ringan untuk peregangan otot-otot bahu dan leher untuk mencegah terjadinya computer vision syndrome.
4. Pada saat sedang bekerja di depan monitor, maka secara tidak sadar refleks berkedip akan berkurang.
Hal ini menyebabkan mata menjadi kering, sebaiknya dibiasakan untuk berkedip secara teratur.
Dapat juga menggunakan artificial tears untuk menghindari terjadinya mata kering.
5. Penggunaan layar komputer/laptop, menonton televisi atau bahkan gadget sebaiknya dibatasi maksimal 2 jam sehari.
6. Begitu pun jarak pandang mata ke ponsel atau gadget juga harus diperhatikan.
Jarak yang baik antara mata dengan gadget adalah sekitar 30-40 cm.
Usahakan juga agar posisi gadget lebih rendah dari posisi mata.
7. Pencahayaan layar komputer/laptop/gadget sebaiknya tidak terlalu terang.
Pasalnya, pencahayaan yang terlalu terang dapat mempercepat timbulnya mata lelah.
8. Pencahayaan ruangan juga harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu kontras dengan pencahayaan dari layar laptop/komputer/gadget.
9. Tak kalah penting, hindari membaca sambil tiduran, hindari membaca di tempat gelap, istirahat yang cukup, serta rajin mengonsumsi sayur dan buah karena baik untuk kesehatan mata.
10. Pemijatan pada daerah di sekitar mata juga dapat dilakukan untuk mengurangi mata lelah.
Dengan memijat di daerah sekitar mata, aliran darah di sekitar mata akan menjadi lancar dan mata menjadi segar kembali.
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)