Ada pula masalah kejiwaan yang berpengaruh pada kehamilan.
Gangguan kejiwaan ini disebut dengan istilah denied pregnancy, yang membuat seorang wanita tidak merasakan atau menerima bahwa mereka akan punya bayi. Para ahli memperkirakan gangguan ini dialami oleh 1 dari 200 wanita di dunia.
Ada beberapa penyebab yang mungkin mendorong seorang wanita tanpa disadari menolak dirinya sedang hamil.
Faktor yang paling utama adalah stres berat atau ketakutan yang amat sangat.
Bagi beberapa wanita, gagasan untuk menjadi seorang ibu sangat menakutkan sehingga mereka jadi refleks menolak kenyataan yang ada.
Efek dari stres berat tersebut dapat membuat mereka menganggap bahwa kram perut yang dialami hanya sekadar gejala kembung atau masuk angin, padahal itu sebenarnya adalah tanda perdarahan implantasi.
Ditambah lagi ketika stres, tubuh akan menghasilkan lebih sedikit kadar hormon HCG sehingga mungkin tidak terdeteksi secara akurat oleh tes.
Kombinasi dua kondisi ini dapat membuat beberapa wanita tidak tahu bahwa dirinya sedang hamil dan berisiko keguguran.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bagaimana Bisa Wanita di Sumedang Tak Sadar Hamil & Melahirkan Saat Pipis? Bisa Jadi Ini Penyebabnya,
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi