Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Makanan sehat harus selalu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Ada beberapa makanan sehat justru malah menjadi malapetaka jika dikonsumsi secara tidak tepat.
Misalnya madu, makanan sehat satu ini akan merusak kesehatan tubuh kamu jika dikonsumsi secara tidak tepat.
Dikutip dari Brightside.me pada Kamis (7/11/2019), berikut delapan makanan sehat yang justru berbahaya jika dikonsumsi secara tidak tepat.
1. Daging, Unggas dan Makanan Laut
Saat kamu memanggang daging, unggas atau makanan laut, suhu tinggi membuat protein dalam daging berubah dan menjadi berbahaya bagi kesehatan.
Untuk menghindari risiko terhadap kesehatan, kamu harus memasak daging pada suhu yang lebih rendah.
Suhu rendah akan mengurangi penumpukan karsinogen dalam makanan.
Selain itu, kamu harus sering membalik daging ketika memasaknya.
Ini dapat membantu meminimalkan senyawa yang mempromosikan kanker.
2. Madu
Kamu mungkin belum mengetahuinya, namun madu mengandung banyak racun.
Setelah dikumpulkan, madu kemudian dihilangkan racunnya melalu pasteurisasi.
Sehingga madu yang tidak dipasteurisasi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Hanya satu sendok teh madu yang tidak dipasteurisasi dengan benar dapat menyebabkan sakit kepala, pusing dan muntah.
3. Elderberry
Elderberry merupakan tanaman berbunga yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Biasanya Elderberry digunakan dalam selai, anggur dan teh.
Namun, biji dan daun Elderberry diketahui beracun.
Hal ini karena biji dan daun Elderberry mengandung konsentrasi glikosida mematikan, senyawa sebagai bahan membuat sianida.
Elderberry yang belum matang dapat menyebabkan mual, menyebabkan koma bahkan kematian.
Untungnya, zat beracun yang ditemukan dalam elderberry dapat dihilangkan secara efektif dengan memasaknya.
Gejala makan elderberry mentah di antaranya mual, muntah dan diare.
Baca: 8 Tanda Bukan Tubuh yang Lelah Melainkan Jiwa Anda: Melamun hingga Merasa Kesepian
4. Kentang
Jika kentang dibiarkan dalam kondisi yang buruk, seperti ditempatkan di ruang basah atau terang, mungkin kentang akan berubah hijau dan berkecambah.
Jika kentang berubah menjadi hijau dan berkecambah, sangat disarankan untuk segera membuangnya.
Kentang tersebut mungkin mengandung racun yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah, sakit perut, dan diare.
5. Kacang Mete
Mengonsumsi kacang mete mentah dapat merusak kesehatan.
Terutama bagi orang yang alergi terhadap poison ivy.
Kacang mete mentah dapat ditemukan di toko, tetapi kenyataannya mereka tidak benar-benar mentah.
Mereka dikukus untuk menghilangkan zat kimia yang disebut urushiol, zat ini juga dapat ditemukan di poison ivy.
Jika kebetulan melihat kacang mete mentah di alam, jangan pernah berniat untuk memakannya.
Meskipun kamu tidak punya alergi, makan sedikit kacang mete mentah dapat merusak kesehatan.
6. Almond
Ada dua jenis almond, yakni almond manis dan pahit.
Almond pahit mengandung jumlah hidrogen sianida yang relatif besar.
Memakan lima hingga 10 almond pahit mentah, dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan bahkan bisa berakibat fatal pada anak-anak.
Namun, almond pahit yang diproses masih aman dikonsumsi selama semua hidrogen sianida diekstraksi.
Tetapi jika kamu berada di hutan dan melihat pohon almond, jangan mengambil risiko dengan memakan kacang ini.
7. Roti
Meskipun roti adalah makanan yang sering dikonsumsi, namun ada beberapa jenis yang berisiko pada kesehatan.
Roti putih yang dikemas mengandung tepung dan aditif yang diproses tinggi sehingga tidak sehat.
Mengonsumsi roti putih secara sering dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung dan diabetes.
Bahkan roti gandum memiliki berbagai bahan pengawet, tambahan gula dan garam yang buruk untuk kesehatan.
Disarankan untuk mengonsumsi roti yang terbuat dari biji-bijian bertunas karena lebih mudah dicerna dan mengandung lebih banyak protein, serat, folat, vitamin C dan nutrisi sehat lainnya.
Baca: Tes Kepribadian: 7 Gambar yang Dapat Mengungkapkan Kualitas Diri Anda
8. Susu
Dalam bentuk aslinya, susu adalah campuran air, protein, gula, mineral dan vitamin.
Meskipun susu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, namun masih ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai.
Minum susu dalam jumlah teratur itu sehat, tetapi terlalu banyak mengonsumsi susu dapat meningkatkan risiko seseorang menderita aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi susu dapat menyebabkan kanker ovarium pada wanita dan kanker prostat pada pria.
Mempertahankan asupan susu yang seimbang sangat penting untuk diet sehat.
(Tribunnews.com/ Fajar)