TRIBUNNEWS.COM - Manfaat jamur untuk tubuh, terutama meningkatkan kesehatan jantung hingga kekebalan tubuh.
Jamur merupakan bahan makanan yang sangat populer dan penuh nutrisi.
Nilai gizi pada Jamur, seperti Protein: 3.1g, Karbohidrat: 3.3g, Lemak: 0.3g, Serat: 1g, Kalsium: 3mg, Kalium: 318mg, Besi: 0.5mg, Vitamin C: 2.1mg, dan 100 gram jamur mengandung 22 kalori.
Jamur juga mengandung vitamin D dan vitamin B seperti vitamin B2 (riboflavin), vitamin B9 (asam folat), vitamin B1 (tiamin), vitamin B5 (asam pantotenat), dan vitamin B3 (niasin), selain itu jamur juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Berikut dikutip dari boldsky.com, Jumat (8/11/2019) beberapa manfaat jamur bagi kesehatan.
Baca: 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Dianggap Sepele tetapi Dapat Merugikan Jika Tak Dilakukan dengan Benar
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Jamur mengandung serat makanan larut yang dikenal sebagai beta-glukan yang telah dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik) serta membantu mengatur gula darah.
Tingginya kadar kolesterol jahat menyebabkan aterosklerosis yang berarti peningkatan penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Selain itu, kalium dan vitamin C dalam jamur berkontribusi terhadap kesehatan jantung, sehingga menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.
2. Meningkatkan kesehatan tulang
Jamur mengandung kalsium, vitamin D, tembaga, dan fosfor yang sangat penting untuk mempertahankan tulang yang kuat.
Setiap mineral berperan penting dalam kesehatan tulang, meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga tulang agar tidak rapuh.
Ketika jamur ditanam di luar ruangan, konsentrasi vitamin D meningkat.
Mengonsumsi jamur secara teratur dapat mengurangi kemungkinan osteoporosis, nyeri sendi dan gangguan lain yang berkaitan dengan kesehatan tulang.
Baca: Tips Kecantikan Hari Ini: 5 Ramuan Minyak Geranium untuk Atasi Masalah Kulit Termasuk Mata Panda
3. Mencegah diabetes
Jamur adalah sumber beta-glukan, serat makanan larut yang membantu menjaga kadar gula darah.
Menurut para peneliti dari Pennsylvania State University, mengonsumsi jamur dapat memengaruhi glukosa dan mengatur kadar gula darah.
Hal tersebut akan mengurangi risiko diabetes dan menjadikannya makanan super bagi penderita diabetes.
4. Membantu menurunkan berat badan
Jamur mampu membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan makanan padat nutrisi.
Serat makanan yang ditemukan di dinding sel jamur membantu meningkatkan pencernaan dan mempercepat metabolisme.
Ini meningkatkan rasa kenyang dan membuat Anda kenyang lebih lama.
5. Mencegah anemia
Anemia terjadi karena tubuh kekurangan zat besi, yang ditandai dengan kelelahan ekstrem dan sakit kepala.
Jamur putih mengandung tembaga yang mampu mengatur dan merangsang penyerapan zat besi dari makanan yang Anda makan.
Jamur juga kaya akan zat besi, sehingga kedua mineral tersebut bekerja bersama dalam produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
6. Menurunkan tekanan darah
Jamur merupakan sumber potasium yang kaya dan bertindak sebagai vasodilator.
Hal tersebut dapat meredakan ketegangan di pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.
Asupan natrium yang berlebih akan mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan air.
Jadi, dengan mengonsumsi jamur, kadar potasium Anda akan meningkat dan membantu mengembalikan keseimbangan halus ketika jantung, otot, saraf dan ginjal berfungsi.
7. Mencegah kanker
Jamur mengandung antioksidan yang membantu menghilangkan radikal bebas.
Jenis antioksidan tersebut adalah ergosterol yang dikenal berperan dalam memerangi penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Mineral selenium yang ditemukan dalam jamur berperan dalam berfungsinya enzim hati dan membantu mendetoksifikasi senyawa penyebab kanker dalam tubuh.
8. Memberikan energi dan meningkatkan fungsi otak
Tambahkan jamur ke dalam menu diet Anda untuk mendapatkan lebih banyak vitamin B-kompleks, terutama B5 dan B2.
Kedua nutrisi tersebut membantu mengaktifkan enzim dan di ubah menjadi energi.
Vitamin B2 mendukung fungsi hati dan membantu B5 dalam memproduksi hormon.
Vitamin B mendukung fungsi neurotransmitter dan menghilangkan kabut otak, sehingga meningkatkan fungsi otak Anda.
9. Menurunkan peradangan
Jamur kaya akan senyawa anti-inflamasi seperti senyawa fenolik dan indolik, asam lemak, polisakarida, karotenoid, mikosteroid, vitamin, dan biometrik yang menurunkan peradangan.
Jamur yang dapat dimakan menghasilkan beragam senyawa bioaktif seperti polisakarida, proteoglikan, terpenoid, senyawa fenolik, steroid, dan lektin yang memiliki berbagai efek terapi dan dapat bertindak sebagai antikarsinogenik, antivirus, antivirus, dan anti-inflamasi.
Mengkonsumsi jamur dalam bentuk mentah atau sedikit dimasak akan membuat Anda mendapatkan manfaat penuhnya.
Baca: 8 Fakta Tubuh Manusia yang Tak Terpikirkan, Pria Bisa Hasilkan Susu, 1 Manusia untuk Sejuta Nyamuk
10. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ergothioneine, antioksidan kuat yang ada dalam jamur efektif dalam memberantas radikal bebas, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jamur mengandung selenium yang melawan infeksi dengan merangsang produksi sel T pembunuh dan beta-glukan yang ditemukan di dinding sel jamur melawan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor.
Jamur juga mengandung senyawa antibakteri dan antijamur yang kuat yang melindungi sel-sel manusia dari bakteri dan jamur berbahaya.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)