TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri kesehatan kedatangan satu pemain baru yang akan meramaikan sektor health tech, yaitu PT Indopasifik Teknologi Medika Indonesia (ITMI).
ITMI meluncurkan produk pertamanya yaitu Jovee.
Aplikasi yang mendukung gaya hidup sehat ini menggunakan Data Science untuk memberikan rekomendasi suplemen yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Rekomendasi suplemen bersifat personal sehingga hasil yang didapat tergantung dari jawaban penggunanya.
CEO ITMI dan co-founder Jovee, Natali Ardianto, mengungkapkan alasan mengapa gaya hidup sehat itu penting,
”Bad diet (atau konsumsi yang tidak sehat) berkontribusi terhadap 22% kematian akibat penyakit yang berkaitan dengan bad diet. Ini lebih besar dibandingkan kematian akibat penyakit yang berkaitan dengan rokok, yang hanya 18%, berdasarkan data dari Health effects of dietary risks in 195 countries, 1990–2017: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2017,” kata Natali di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Baca: Setahun Mengaspal, Bonceng Bidik 19 Persen Market Share Ojol
Gaya hidup sehat dibutuhkan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan maksimal, salah satu caranya adalah dengan memenuhi nutrisi tubuh.
Kesadaran akan gaya hidup sehat berperan penting untuk hal ini.
Tanpa adanya informasi yang cukup mengenai kebutuhan nutrisi, gaya hidup sehat tidak akan tercapai. Dengan adanya Jovee, diharapkan masyarakat dapat mengetahui apakah kebutuhan mereka akan nutrisi sudah tercukupi atau belum.
Natali mengungkapkan, personalisasi merupakan kata kunci di sini.
"Sewaktu kami memformulasikan Jovee, yang ada dalam pikiran kami adalah bagaimana memahami kebutuhan kesehatan dari masing-masing orang. Sehingga kami dapat memberikan rekomendasi suplemen kesehatan yang tepat bagi tiap orang,“ katanya di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Baca: Cara Edit Foto Jadul & Buram Jadi Berkualitas HD, Tutorial Bikin Foto Masa Lalu Kembali Jelas !
Dirinya bersama dengan John Kwari, CEO IMI Group, mendiskusikan bagaimana penggunaan teknologi Data Science di bidang kesehatan sehingga dapat mengumpulkan data yang menghasilkan nilai.
"Dan pada akhirnya bertujuan untuk menghasilkan produk yang tepat,” tambah Natali.
PT Indopasifik Medika Investama (IMI Group) merupakan perusahaan investasi yang bergerak khusus di bidang kesehatan sejak tahun 2017.