“Setelah itu justru aktivitas bisa kembali bahkan bisa lebih berat dari sebelumnya karena penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah koroner sudah hilang,” kata Renan.
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan pasang ring adalah mengembalikan fungsi jantung seperti sebelum ada penyumbatan.
Pasien yang Perlu Melakukan Pemasangan Ring Jantung
Dilansir dari Kompas.com, pemasangan ring jantung tidak dilakukan pada semua pasien yang menderita penyakit jantung.
Hanya pasien tertentu saja yang disarankan untuk melakukan pemasangan ring.
Renan menyebutkan, ada sejumlah kriteria pasien yang disarankan melakukan prosedur ini.
"Pasien yang serangan jantung, atau (mengalami) nyeri dada, punggung, atau ulu hati yang timbul saat akttivitas (biasa disebut angina pectori) akan disarankan menjalani kateterisasi," ujar Renan.
Kemungkinan Komplikasi Pasca Pemasangan Ring Jantung
Pemasangan ring jantung juga dapat menimbulkan komplikasi.
Renan mengatakan, komplikasi yang mungkin tapi jarang terjadi diantaranya adalah pengentalan pembuluh darah di pembuluh darah sekitar stent yang istilahnya disebut stent thrombosis.
Namun, pada umumnya, dokter spesialis jantung akan memberikan dua jenis obat pengencer darah untuk mencegah hal tersebut terjadi.
“Selama pasien disiplin minum obat-obat yang diberikan sangat kecil kemungkinan terjadinya stent thrombosis itu,” kata Renan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal Cecep Reza Pasang Ring Jantung, Ketahui Prosedurnya"
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Nur Rohmi Aida/Dian Maharani)