TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Gu Song di Thailand ditemukan tewas dalam keadaan membeku.
Dilansir dari Orientaly Daily via Suryamalang.com, wanita berusia 57 tahun tersebut diketahui tidur dengan menyalakan kipas angin dan mengenakan pakaian tipis serta celana pendek.
Dilaporkan, saat ini di Thailand tengah mengalami perubahan cuaca yang begitu ekstrem.
Kepolisian Thailand menduga, Gu Song meninggal karena perubahan cuaca dan tidur dengan membiarkan kipas angin menyala tanpa memakai selimut.
Menteri Kesehatan Thailand telah mencatat, ada empat orang yang dikabarkan tak bernyawa dalam keadaan beku.
Tidur dengan kipas angin yang menyala memang membahayakan kesehatan.
Berikut ini, dampak negatif tidur dengan kipas angin menyala.
1. Dehidrasi dan Hipotermia
Menurut webmd.com, dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan.
Sementara, hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.
Normalnya suhu tubuh manusia yakni 37 derajat celcius.
Terpapar hembusan kipas angin saat tidur dapat menyerap cairan dalam tubuh, kelembaban tubuh akan menurun hingga tubuh kekurangan cairan bahkan dehidrasi.
Ada kemungkinan pula tubuh akan terserang gejala hipotermia karena angin dari kipas angin menyebabkan berkurangnya suhu pada tubuh.
2. Iritasi Sinus