TRIBUNNEWS.COM - Ponsel sudah sangat melekat dengan kehidupan manusia, kemanapun akan selalu membawanya, termasuk ke toilet.
Kebiasaan bermain ponsel saat sedang buang air besar (BAB) ternyata berbahaya untuk kesehatan.
Selain menyebabkan ponsel terkena kuman dari toilet, bermain ponsel saat BAB juga dapat menyebabkan penyakit ambien.
Dilansir dari thrillist.com, kuman dan jamur yang berada di toilet akan menempel pada ponsel.
Sementara, kuman senang hidup pada ponsel yang menghantar kan panas.
Ponsel yang telah terpapar kuman akan terpegang tangan, sehingga memungkinkan kuman masuk ke tubuh saat makan menggunakan tangan.
Kuman dan jamur yang berasal dari toilet menyebabkan tubuh terserang penyakit seperti perut mulas, kram, hingga diare.
Kebiasaan bermain ponsel saat BAB juga dapat menyebabkan penyakit ambeien.
Ambeien atau wasir adalah kondisi pembengkakan pada pembuluh darah di anus.
Karena bermain ponsel saat BAB menyebabkan durasi saat BAB menjadi lebih lama.
Duduk terlalu lama saat BAB dan mengejan karena sembelit, berisiko meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anus.
Hal itu dapat menyebabkan aliran darah tidak lancar dan mengalami penumpukan.
Dalam jangka panjang, aliran yang tidak lancar ini menyebabkan pembengkakan, gatal, pendarahan saat BAB, hingga berisiko terkena ambeien.
Sebaiknya saat buang air besar tidak memainkan ponsel, dan mencuci tangan dengan sabun setelah dari toilet.
Bahaya Tidak Menutup Kloset Duduk saat Menyiram
Dilansir dari dengarden.com, sebaiknya menutup kloset duduk pada setelah menyiram maupun saat tidak digunakan.
Sebab, dalam kloset banyak bakteri yang dapat menyebar ke seluruh ruangan toilet.
Begitupun saat menyiram kloset, air yang berputar telah bercampur dengan kotoran yang banyak mengandung bakteri.
Berikut ini, tiga bahaya yang mengancam jika tidak menutup kloset toilet.
1. Penyebaran bakteri
Saat menyiram kloset, bakteri akan berkumpul dalam pusaran air.
Bakteri yang berkumpul dapat terbang dan menempel ke seluruh ruangan toilet.
Selain itu, bakteri juga akan menempel pada tubuh si penyiram.
2. Rawan untuk Balita
Kloset yang terbuka saat tidak digunakan dapat menyebabkan anak-anak terjatuh ke dalamnya.
Kasus tersebut biasanya terjadi pada anak di bawah lima tahun (balita), yang mana masih memiliki badan berukuran kecil.
3. Rawan untuk Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan biasanya menyukai suasana di toilet yang sejuk, dan akan menenggelamkan tubuhnya ke toilet.
Namun, seperti diketahui, pada kloset terdapat banyak bakteri, sehingga kulit hewan peliharaan dapat dipenuhi bakteri.
Selain itu, menutup kloset juga dapat menghindarkan hewan, yakni ular untuk tinggal di dalam kloset.
(Tribunnews.com/R. Agustina)