TRIBUNNEWS.COM - Ada makanan tertentu yang dianggap dapat berbahaya bagi kesehatan, seperti jamur.
Namun, jika dimakan secara tidak benar, beberapa makanan sehat pun dapat berbahaya bagi tubuh.
Bahkan, makanan sehat yang tidak diolah secara benar dapat menyebabkan kematian.
Di bawah ini, ada 10 makanan sehat yang dapat berbahaya dan mematikan jika diolah secara tidak benar.
Apa saja makanan tersebut?
Baca: 3 Cara Menjaga Kesehatan Jantung untuk Pemilik Penyakit Jantung Keturunan, Mulai Jaga Makanan Sehat
Baca: 5 Makanan dan Minuman Wajib Dihindari saat Musim Hujan, Jangan Konsumsi Sayur hingga Seafood?
Baca: 4 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Ancam Kesehatan Jantung, Jangan Duduk Terlalu Lama
Berikut daftarnya, dilansir Bright Side :
1. Daging, unggas, dan makanan laut
Saat kamu memanggang daging, unggas, atau makanan laut, suhu tinggi membuat protein dalam daging berubah.
Itu menjadi berbahaya bagi kesehatanmu.
Untuk menghindari risiko kesehatan, kamu harus memasak daging pada suhu yang lebih rendah.
Dengan cara ini, suhu rendah akan mengurangi penumpukan karsinogen dalam makanan.
Kamu juga perlu mengasinkan daging dan membaliknya sesering mungkin.
Ini dapat membantu meminimalkan senyawa yang menyebabkan kanker.
2. Madu
Kamu mungkin tidak mengetahuinya, tetapi madu mengandung banyak racun.
Setelah dikumpulkan, madu menjalani proses pasteurisasi untuk menghilangkan racun tersebut.
Namun, memakan madu yang tidak dipasteurisasi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Madu yang tidak dipasteurisasi dengan benar dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan muntah.
3. Elderberry
Elderberry adalah tanaman berbunga yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Tumbuhan ini sering digunakan pada selai, anggur, dan teh.
Perlu diketahui, biji dan daun elderberry beracun dan mengandung konsentrasi glikosida yang mematikan.
Senyawa tersebut menghasilkan sianida.
Jika tumbuhan ini belum begitu matang untuk dibuatselai atau anggur, elderberry dapat menyebabkan mual, koma, dan bahkan kematian.
Untungnya, zat beracun yang ditemukan dalam elderberry dapat dihilangkan secara efektif dengan memasaknya.
Gejala makan elderberry mentah meliputi mual, muntah, dan diare.
4. Kentang
Jika kentang dibiarkan dalam kondisi yang buruk, seperti ruang basah atau terang, tumbuhan ini akan berubah hijau dan bertunas.
Hal ini berlaku pula pada kentang yang didiamkan terlalu lama.
Jika kentang berubah menjadi hijau dan bertunas, segeralah membuangnya.
Kentang dengan kondisi seperti itu mengandung racun yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah, sakit perut, dan diare.
5. Kacang mete
Mengkonsumsi kacang mete mentah dapat berdampak mematikan bagi kesehatan, terutama bagi kamu yang alergi terhadap poison ivy.
Kacang mete mentah dapat ditemukan di toko.
Namun kenyataannya, mereka tidak benar-benar mentah.
Kacang mete di toko dikukus untuk menghilangkan zat kimia bernama urushiol, yang juga dapat ditemukan di poison ivy.
Jika kamu kebetulan melihat kacang mete mentah di alam, jangan pernah berpikir untuk memakannya.
Bahkan, jika kamu tidak sensitif terhadap racun ivy, makan sedikit kacang mete mentah dapat merusak kesehatan.
6. Almond
Ada 2 jenis almond, yaitu manis dan pahit.
Almond pahit mengandung jumlah hidrogen sianida yang relatif besar.
Memakan 5-10 almond pahit mentah dapat menyebabkan masalah bagi orang dewasa.
Itu juga bisa berakibat fatal pada anak-anak.
Namun, almond pahit yang diproses masih aman dikonsumsi, selama semua hidrogen sianida diekstraksi saat proses pemurnian.
Meskipun begitu, jika kamu berada di hutan dan melihat pohon almond, jangan mengambil risiko memakan kacangnya.
7. Roti
Meskipun roti adalah makanan yang dikonsumsi secara teratur, beberapa jenis roti bisa merugikan.
Roti putih yang dikemas mengandung tepung dan aditif yang diproses tinggi, sehingga tidak sehat.
Sering mengonsumsi roti putih dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Bahkan, roti gandum dapat memiliki berbagai bahan pengawet, tambahan gula, dan garam yang buruk untuk kesehatan.
Konsumsi roti yang terbuat dari biji-bijian bertunas karena lebih mudah dicerna.
Selain itu, roti dari biji-bijian juga mengandung lebih banyak protein, serat, folat, vitamin C, dan nutrisi sehat lainnya.
8. Kacang brazil
Kacang brazil dikenal kaya akan selenium.
Selenium sangat penting untuk kesehatan.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi selenium bisa beracun.
Bagi orang dewasa, disarankan untuk mengonsumsi 50-70 mikrogram selenium setiap hari.
Sementara itu, satu kacang Brazil dapat mengandung 60-95 mikrogram selenium.
Makan 4 atau 5 kacang Brazil pasti dapat menyebabkan keracunan.
Gejala overdosis selenium antara lain sulit mengingat, masalah pencernaan, kelelahan, dan kerusakan rambut.
9. Susu
Dalam bentuk aslinya, susu adalah campuran air, protein, gula, mineral, dan vitamin.
Meskipun susu menawarkan banyak manfaat kesehatan, masih ada beberapa risiko yang perlu kita waspadai.
Minum susu dalam jumlah teratur itu sehat.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi susu dapat meningkatkan risiko seseorang menderita aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi kalsium dari susu dapat menyebabkan kanker ovarium pada wanita dan kanker prostat pada pria.
Mempertahankan asupan susu yang seimbang sangat penting untuk diet sehat.
10. Kerang
Kerang adalah makanan tambahan yang bagus untuk diet sehat.
Kerang kaya akan protein, asam lemak omega-3, lemak baik, dan banyak mineral seperti magnesium, seng, besi, dan tembaga.
Semua nutrisi super sehat ini memberikan manfaat besar bagi tubuh.
Namun, kerang dapat menjadi salah satu makanan paling sulit untuk dimasak dengan benar.
Jika dibiarkan kurang matang atau mentah, kerang dapat mengandung kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan.
Kerang juga sangat sensitif dan dapat merusak dengan sangat mudah.
Makan kerang dengan cara yang sangat hati-hati pun dapat menyebabkan infeksi bakteri dan keracunan makanan.
Jadi, sangat penting untuk memberi perhatian ekstra saat makan kerang.
Makanlah kerang hanya jika kamu 100 persen yakin bahwa itu segar dan dimasak dengan baik.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)