News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ria Irawan Meninggal

Ria Irawan Sempat Sembuh Lalu Kambuh, Benarkah Penderita Kanker Tak Bisa pulih 100 Persen?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka tempat jenazah Ria Irawan disemayamkan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Kanker pernah diderita Ria Irawan 2014 lalu dan sempat dinyatakan sembuh, sebelum akhirnya kembali menyerang dan memperparah kondisinya.

Bahkan pada Senin (06/01/20) wanita kuat dan tabah yang selalu membagikan perjuangannya melawan kanker lewat instagram ini harus menyerah dan kembali kepada Sang Khalik di saat adzan subuh berkumandang.

Bagi orang awam dan penyintas kanker, tentu timbul pertanyaan, mengapa kanker yang sudah dinayatakan sembuh, bisa muncul lagi?

Bisakah kanker sembuh 100% alias sama sekali menghilang dari tubuh.

Warga melayat ke rumah duka artis peran Chandra Ariati Dewi Irawan atau akrab disapa Ria Irawan, di Jakarta, Senin (6/1/2020). Artis kelahiran 24 Juli 1969 meninggal dunia karena penyakit kanker di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, Sp PD-KHOM selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) menjelaskan bahwa pengobatan kanker tidak menjamin kesembuhan 100%, terutama bagi pasien yang baru didiagnosis kanker pada stadium akhir.

Tidak jarang pasien yang telah menjalani pengobatan mendapati kankernya kambuh kembali setelah beberapa tahun berlalu.

Hal ini karena karakteristik kanker yang terdiri dari banyak sel. Jika ada sel kanker yang masih awal dan lolos dari sasaran kemoterapi, ia bisa memunculkan kanker kembali dalam beberapa tahun.

“Jadi, yang tadinya dari 1 miliar sel lalu terbunuh semua, kecuali satu, ia lama-lama jadi kanker lagi. Itu kelemahannya kalau kanker sudah terlanjur besar,” ucap Prof Aru seperti dikutip dari Kompas Health (24/08/2017).

Dia melanjutkan, “Itulah kenapa kami di YKI bolak-balik berkata bahwa kanker itu baru bisa disembuhkan kalau ditemukannya dalam stadium dini. Jadi, ketangkep semua. Kalau sudah besar lalu kemoterapi, sering kali tengahnya masih ada dan tidak kena.”

Baca: Pengakuan Sule, Lina Sulit Dihubungi Setelah Menikah, Teddy Justru Singgung Soal Emas Rp 250 Juta

Baca: Tak di Samping Istrinya Saat Detik-detik Ria Irawan Meninggal, Mayky Wongkar:Gue Nggak Ninggalin Dia

Suami almarhumah Chandra Ariati Dewi Irawan atau akrab disapa Ria Irawan, Mayky Wongkar (dua kanan) menggotng keranda jenazah untuk dishlolatkan, di Jakarta, Senin (6/1/2020). Artis kelahiran 24 Juli 1969 meninggal dunia karena penyakit kanker di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Prof Aru sendiri mengakui bahwa ada pasiennya yang terkena kanker kembali setelah delapan tahun dan penyakit tersebut sudah mencapai tulang.

“Itulah mengapa setelah selesai kemoterapi dan sudah jadi bagus sekalipun, pasien tidak boleh lupa dengan dokternya. Harus kontrol terus setiap enam bulan sampai setahun,” katanya.

Jika kanker tidak kambuh dalam lima tahun, barulah Prof Aru bersama dokter bedah onkologi lainnya berani berkata bahwa kemungkinan kambuhnya kanker hanya 0,00000 sekian persen.

“Tidak mungkin nol karena dalam kedokteran tidak ada always (selalu) dan tidak ada never (tidak pernah),” ujarnya.

Riwayat Kanker Ria Irawan
Ria sempat menceritakan riwayat kanker yang menyerang tubuhnya.

Pada 2009, ia pertama kali mengetahui terdapat miom di dalam rahimnya.

Hanya saja, saat itu ia menghindari untuk dilakukan operasi pengangkatan rahim.

Warga melayat ke rumah duka artis peran Chandra Ariati Dewi Irawan atau akrab disapa Ria Irawan, di Jakarta, Senin (6/1/2020). Artis kelahiran 24 Juli 1969 meninggal dunia karena penyakit kanker di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Hingga akhirnya ia memutuskan menjalani operasi pengangkatan rahim pada 30 September 2014.

Keputusan ini diambil setelah ia didiagnosis menderita kanker endometrium atau kanker dinding rahim.

Dari tindakan medis yang dilakukan itu, diketahui bahwa sel kanker yang ada di tubuh Ria sudah menjalar ke kelenjar getah bening di area panggul.

Meski telah divonis mengidap salah satu penyakit kanker yang terkenal mematikan, Ria Irawan tetap menjaga semangatnya dan yakin dapat bertahan dalam waktu yang cukup panjang.

Tak hanya untuk dirinya, Ria dikenal aktif memberikan semangat dan dukungan kepada sesama survivor yang tengah berjuang sembuh.

(*)

Berita telah dipublikasikan GridHEALTH.id dengan judul Sempat Dinyatakan Sembuh Dari Kanker Ternyata Tetap Merenggut Nyawa Ria Irawan, Dokter Jelaskan Mengapa Kanker Tak Bisa Sembuh 100%

https://health.grid.id/read/351977196/sempat-dinyatakan-sembuh-dari-kanker-ternyata-tetap-merenggut-nyawa-ria-irawan-dokter-jelaskan-mengapa-kanker-tak-bisa-sembuh-100?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini