Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Lina Jubaedah, mantan istri Sule, meninggal dunia. Banyak yang kaget, termasuk keluarga, karena sebelumnya almarhumah diketahui sehat-sehat saja.
Maka, muncul dugaan ibunda penyanyi Rizky Febian itu, mengalami serangan jantung. Ada pula yang menyebut Lina Jubaedah punya riwayat penyakit lambung.
Yang jadi pertanyaan, benarkah penyakit lambung bisa mengakibatkan kematian?
Baca: Wanita Ini Memandikan Jenazah Mantan Istri Sule, Simak Kesaksiannya Soal Kejanggalan yang Heboh Itu
Baca: Yang Bikin Rizky Febian Kaget dengan Ucapan Teddy Pardiyana, Suami Lina Zubaedah
Baca: Seandainya Jenazah Lina Zubaedah Diautopsi, Teddy Pardiyana: Kalau Saya Pribadi Kasihan
Penyakit lambung atau yang istilah medisnya disebut Gastroesophageal reflux disease (GERD) memang masuk ke dalam daftar penyakit kronis.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof Dr.dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB menyebutkan jika berlanjut penyakit lambung ini bisa menyebabkan penyakit lain seperti paru-paru tapi tidak langsung menyebabkan kematian.
Baca: Kata Teddy Pardiyana Soal Lebam Pada Tubuh dan Leher Mantan Istri Sule
Baca: Kata Sule Tentang Rizky Febian Lapor Polisi Terkait Kejanggalan Kematian Lina Zubaedah
Baca: Cara Sule Mengenang Lina Zubaedah Saat Masih sebagai Istrinya
“Tetapi GERD tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian,” kata dr. Ari kepada Tribunnews.com, Kamis (9/1/2020).
Beberapa gejala utama penyakit lambung ini yakni nyeri dada yang rasanya seperti terbakar, kemudian diikuti dengan mulut pahit karena ada asam yang naik.
Baca: Kata Teddy Pardiyana Soal Lebam Pada Tubuh dan Leher Mantan Istri Sule
Karena asam lambung yang naik itulah maka menimbulkan komplikasi seperti menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.
“Bisa juga menimbulkan penyempitan kerongkongan bawah,” ungkap dr. Ari.
Baca: Kematian Lina yang Janggal Hingga Makam Dibongkar Karena Laporan Rizky Febian, Ini Kisahnya
Di luar saluran cerna, penyakit asam lambung yang tinggi dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernafasan bawah (asma) bahkan sampai paru-paru (Fibrosis paru Idiopatik).
Penyakit lambung ini juga bisa menimbulkan rasa cemas, stress yang kemudian dapat jadi pencetus serangan jantung mendadak.
“Pasien GERD bisa mengalami serangan cemas, cemas atau stres bisa saja jadi pencetus serangan jantung,” pungkas dr. Ari.