Ini akan memengaruhi pengelihatan dan dalam jangka waktu lama dapat merusak retina.
Menurut American Macular Degeneration Association, cahaya biru dari ponsel menyebabkan kerusakan pada retina yang permanen dan degenerasi makula.
3. Meningkatkan risiko depresi
Menatap layar ponsel ketika seharusnya sudah tidur bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan mental.
Kita menjadi rentan terhadap depresi.
Di samping itu, tingkat energi yang rendah di siang hari, ditambah kesulitan untuk berpikir karena kurang tidur, juga memicu rasa lemah emosional dan mental.
4. Berisiko terkena kanker
The World Health Association menyatakan, ponsel dapat menjadi penyebab kanker bagi manusia karena memancarkan radiasi elektromagnetik yang telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu.
Paparan cahaya biru berkepanjangan dan pengaruhnya pada siklus tidur telah terbukti meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat.
5. Memengaruhi otak
Bertentangan dengan namanya dengan "ponsel pintar", paparan berlebihan terhadap gadget bisa memengaruhi otak kita.
Penggunaan ponsel dan tidur yang terganggu membuat otak tidak mampu memperbaiki koneksi yang rusak di siang hari --salah satu alasan mengapa kita tak dapat berpikir jernih setelah tidak tidur di malam hari.
6. Membuat mata menjadi tegang
Melihat cahaya biru dari ponsel di saat gelap akan mengakibatkan mata tegang dan sakit.
Jika ini berlangsung lama, tentu dapat merusak penglihatan secara permanen.
(Kompas.com/Gading Perkasa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perhatikan, 6 Risiko dari Main Ponsel Sebelum Tidur